Flashback, Charging Station Center evacuation
Beberapa hari setelah ledakkan di jantung dunia terjadi, proses evakuasi terhadap penduduk di kota Pasifik baru bisa dilakukan. Para petugas dari pemerintah diturunkan langsung untuk mengevakuasi sisa penduduk yang selamat dari bencana.
Dengan fitur control panel yang lebih lengkap dan lebih berkualitas semenjak bergaul dengan Lu, Silver pergi seorang diri menuju kedalaman 500 meter di bawah laut, menuju kota Pasifik. Silver sengaja pergi kesana untuk mencari sosok Ehren yang sempat ia tinggalkan di hari peledakkan.
Mengambang di atas puing-puing bangunan yang mulai lapuk, Silver berenang menjelajah ke setiap titik. Di tengah-tengah penjelajahan mencari kawannya, Silver malah tersesat di sebuah bangunan setengah hancur. Bagian dalam bangunan itu lumayan redup, Silver sampai harus menggunakan bantuan penerangan.
Suasana yang sunyi mengiringi penjelajahannya. Bukannya keluar dari bangunan, ia justru semakin berenang masuk karena mendengar suara jeritan pertolongan yang menarik perhatiannya untuk menjelajah lebih dalam. Suara jeritan itu semakin jelas dan Silver berhasil menjumpai sumbernya—seorang gadis kecil terjebak reruntuhan bangunan, dan gadis itu semakin menjerit keras ketika melihat sosok Silver, berharap mendapat pertolongan.
Silver menatap gadis itu dari kejauhan dan membalasnya, "Tetap di sana, aku akan menyelamatkanmu."
Silver berenang mendekati atap bangunan yang agak tinggi, kemudian ia mendorong sebuah kepingan dinding-dinding baja yang menyangkut di atap. Bongkahan dinding baja yang kuat itu jatuh ke dasar, tepat mengenai kepala gadis malang yang memohon pertolongan—kepalanya hancur tertimpa baja.
Silver tidak merasa bersalah, karena membunuh Gloom bukanlah sebuah tindakan kriminal di dunia manusia.
Ketika Silver menoleh ke bekas potongan dinding yang ia patahkan, ia melihat sebuah ukiran abstrak aneh yang tercetak—empat garis tidak simetris berwarna merah kecoklatan yang sudah kusam dan kotor. Di sampingnya terselip sebuah chip misterius yang membangkitkan jiwa pencuri dari tubuh Silver.
***
Present
Malam telah tiba, sebuah tenda alami yang dibangun menggunakan bahan dasar dari alam telah berdiri kokoh dengan sempurna. Tak heran, arsiteknya adalah seorang ahli nomaden, Silver Lighttable.
Di luar tenda, Tyler duduk di pinggir tebing. Ia hanya terdiam memandangi panorama kota dari atas bukit sambil merenungkan kehidupannya di masa lalu.Ehren tak mau mengganggu, ia memilih berteduh di bawah pohon sambil memainkan sebuah lencana perak dan merenungi pertanyaan yang sempat ia lontarkan pada Silver beberapa saat yang lalu. "Apakah kau memberiku sebuah lencana perak berbentuk kepala rubah?"
Pertanyaan itu hanya dijawab dengan anggukan tanpa penjelasan lebih lanjut oleh seseorang yang kini sedang mendekam di dalam tenda. Dengan beralaskan dedaunan, sambil ditemani Oddie yang menari-nari, Silver sibuk mengotak-atik layar smart device-nya.
Chip misterius yang ia temukan di kota Pasifik beberapa hari yang lalu telah dibersihkan dan isinya ditampilkan di smart device. Layar sebesar 24 inci itu menampilkan halaman dengan desain kuno, namun memberikan informasi yang menurut Silver cukup bermanfaat.
TEMPORARY CLONING METHOD
Judul halaman itu terpampang besar. Informasi yang ada di dalamnya juga memberikan arahan bagi Silver untuk menyusun rencana misi hijau. Silver menoleh pada Oddie dan menatap landak itu, lalu, dengan tidak masuk akalnya ia bertanya, "Oddie, kau mau membantuku?"
***
Berita harian yang sering menjadi sorotan akhir-akhir ini adalah seputar perusahaan industri pangan. Semenjak charging station di seluruh dunia bermalfungsi, perusahaan industri pangan harus bekerja berkali-kali lipat lebih keras untuk memproduksi produk pangan baik berupa makanan dan minuman. Hal ini dilakukan karena tidak semua Gloom bisa berburu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, jadi sebagian besar dari mereka lebih memilih untuk mencari sesuatu yang instan dengan membeli produk makanan, misalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERARD MISSION
FantasyPada tahun 2800, wilayah kekuasaan terakhir manusia terbagi menjadi lima klan utama untuk mempertahankan bumi mereka yang terjajah.