04. Bluefish

1.4K 364 127
                                        

Pada zaman dahulu kala, Bluefish dikenal sebagai wilayah paling kering sejagad Everard. Tanahnya tandus dan gersang. Padahal wilayahnya berada di kaki gunung. Namun, hal itulah yang menjadi akar dari kemajuan teknologi di distrik Bluefish.

Dengan kecerdikan penduduknya, Bluefish mampu menciptakan sebuah danau, melakukan budidaya hewan air. Ya, membuat laut buatan di kaki gunung. Hal tersebut menggiring Bluefish ke masa kejayaannya setelah berhasil sukses mengekspor 200 ribu ekor ikan biru atau bluefish yang ternyata cukup laris di pusat kota.

Semenjak kesuksesannya dalam beternak hewan laut, mereka menamai daerahnya sebagai Bluefish. Kemudian, distrik ini mulai berkembang cukup pesat dalam 'penemuan' hingga kini berhasil dikenal sebagai stasiun teknologi karena segala invensinya yang luar biasa—menggeser distrik-distrik tetangga untuk menempati peringkat pertama dalam daftar distrik terkaya di Everard.

Karena Bluefish dipercaya sebagai pusat kemajuan teknologi, pemerintah Everard mendirikan perguruan tinggi khusus untuk pemuda pemudinya, Bluefish Institute of Technology (BIT). Selain itu, laboratorium Bluefish atau Bluefish Lab juga didirikan untuk memperlancar proses invensi demi kesejahteraan masa depan.

Bluefish memberikan bukti bahwa hidup bukan hanya sekadar mengandalkan sumber daya alam saja. Jika keadaan alam tidak memungkinkanmu untuk bertahan hidup, andalkan kecerdikanmu.

KONDISI GEOGRAFIS—Wilayah Bluefish memang terletak di lereng pegunungan Andsand, sebelah barat daya, tapi tidak ada hutan disini. Bluefish justru membangun gedung-gedung pencakar langit di pegunungan. Masih menjadi rahasia, mengapa Bluefish bisa membangun berbagai macam jenis gedung di dataran tinggi.

Sebagai daerah yang cukup dilindungi, wilayah kekuasaan Bluefish tertutup dengan rapat. Tembok besar dan tinggi yang terbuat dari baja mengelilingi distrik istimewa ini, setiap sudutnya dijaga oleh pengawal.

Tidak seperti distrik lain yang sangat terbuka, Bluefish tidak pernah menerima kunjungan. Untuk berkunjung ke Bluefish, orang harus mengurus surat izin yang berisi tujuan-tujuan berkunjung atau langsung mendapat undangan dari orang dalam. Terkesan sombong, namun Bluefish memang layak, karena mereka hebat.

Bahkan, pola permukiman penduduknya berwujud apartemen ratusan lantai yang kelasnya masih dibagi, sesuai dengan fasilitas yang diberikan—mampu menampung lebih dari 6 ribu penduduk Bluefish. Namun, kasta terendah di Bluefish hidupnya tetap mewah.

PEREKONOMIAN & MATA PENCAHARIAN—Sebagai klan yang sangat diharapkan untuk kemajuan masa depan, profesi yang paling umum ditemukan di Bluefish adalah ilmuwan, profesor, ahli teknologi, ahli medis, hingga farmasis, mulai dari instansi pemerintah hingga swasta. Sisanya bekerja sebagai dosen di BIT, sisanya lagi fokus di bidang industri.

Khusus untuk para pemuda dan pemudi wajib menempuh pendidikan mereka di Institut Teknologi Bluefish atau BIT. Beberapa mahasiswa yang cukup ambisius di BIT menjadikan Bluefish Lab sebagai sasaran tempat kerja yang paling diidamkan kaum ambis.

Sebatas informasi, pemimpin Everard yaitu Tuan Arthur berasal dari klan Bluefish. Alasannya tidak perlu ditanyakan lagi.

Sementara itu, kegiatan ekonomi di Bluefish berjalan dengan sangat lancar tanpa hambatan.

KARAKTERISTIK PENDUDUK—Ambisius, sangat cocok untuk mendeskripsikan sifat utama kaum Bluefish. Mereka adalah tipe orang yang akan terus melakukan pekerjaannya sampai tujuannya berhasil digapai. Mereka pantang menyerah, pekerja keras, telaten, dan cerdas. Bukan tipuan, mereka cerdas—sungguh—seseorang ber-IQ 140 dianggap bodoh di sana.

Selain cerdas, mereka juga bersifat spontan. Melakukan sebelum melihat, memperbaiki kesalahan sambil bertindak, sudah biasa bagi mereka. Jika gagal, coba lagi. Jika salah, perbaiki. Sampai apa yang ia mau berhasil terkabulkan dengan kerja kerasnya sendiri.

EVERARD MISSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang