{15}-Ketos Galak (Renjun)

21.1K 203 3
                                    

Mohon untuk pembaca yang bijak ya hehehe. Ini khusus. ++++
Jadi mohon bijak dalam membaca🙏

Don't REPORT! if you don't like it please leave this stall ⚠️

Halooooo pembaca baru...untuk pembaca lama silahkan di baca ulang, kalian pasti kangen kan?




HAPPY READING 🥀



∆¶∆¶∆


Terik matahari terus menyoroti wajah ku yang sudah basah akibat keringat bercucuran sedari tadi, bukan cuma aku tetapi murid lainnya juga ikut kena dampak nya.

Jika salah satu ada yang membuat kesalahan, di kumpulin lah semua siswa untuk pengecekan lebih dalam.

Namaku Vani aku duduk di bangku kelas dua belas, semenjak kelas dua belas tugas memang sering berdatangan bersamaan dengan acara-acara sekolah yang membuat si ketos aktif.

Sempat terpana kala melihat ketua osis yang tampan dan sedikit kalem, Namun setelah tau sikapnya aku segera menghilangkan rasa kagum dan terpesona akan ketampanan seorang ketos bernama Huang Renjun.

"Masih gak ada yang mau ngaku?!"

Kami semua terdiam, tidak ada yang menyahut pertanyaan Renjun. Sejujurnya Renjun marah, sekolah mengadakan acara untuk nanti kelulusan kelas dua belas.

Seluruh panitia menyibukkan diri untuk persiapan acara kelulusan, dengan mengumpulkan data diri siswa. Namun, ketika semua data terkumpul ada satu data yang hilang.

"Mau gimana ini? Masa gue harus marah-marah, cek tas kalian satu-satu terus-

TUK

"Ssh.."

Si ketos Renjun meringis kala batu kecil mendarat di pelipisnya, ketika kena sasaran aku segera berjongkok untuk bersembunyi darinya.

"SIAPA YANG BERANI LEMPAR GUE PAKE
BATU INI."

Aku tidak tahu hal selanjutnya, aku juga mendengar riuh siswa saling menyalahkan. Padahal,itu ulahku. Aku sebal dengan Renjun yang bawel dan galak kalo cara dia menyudut kan siswa dengan cara seperti ini, itu sama saja dia menuduh kami maling.

"Bangun lo!!"

Tunggu! Asal suara nya sangat dekat.

"Lagi bertelor apa gimana?!"

Gep!!! Aku ke gep Renjun. Perlahan aku berdiri seraya menggaruk tengkuk ku yang tak gatal, kurasa seluruh siswa menatapku terang-terangan.

Ku lihat sekilas Renjun memandangi ku dari atas hingga bawah, dia berdiri menjulang di samping ku. Lalu, Renjun memberi isyarat agar semua siswa menjauh dariku.

"Lo lagi, lo lagi!! Sampe bosen gue ngurusin murid gak sopan kaya lo."

Pedas sekali mulut seorang Renjun. Aku hanya bisa menunduk, bukan takut aku hanya malas jika berhadapan dengan nya.

"Budek! Denger gak?"

Merasa belum mendapat jawaban dariku, teman Renjun menyuruh ku untuk tak melawan Renjun karna mereka juga yang nanti akan kena imbasnya, dengan malas aku mengangguk saja.

"Ikut gue!" Pintanya, lalu dengan malas aku mengikutinya ke ruang osis.

Setelah sampai, Renjun duduk di kursinya. Sementara aku duduk di bangku yang tersedia di sana.

"Jelasin, kenapa lo lempar gue pake batu?"

Aku membuang pandangan sesaat kala mataku bertemu pandang dengan nya,

K-POP NC NCT 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang