Mohon untuk pembaca yang bijak ya hehehe. Ini khusus. ++++
Jadi mohon bijak dalam membaca🙏Don't REPORT! if you don't like it please leave this stall ⚠️
Halooooo pembaca baru...untuk pembaca lama silahkan di baca ulang, kalian pasti kangen kan
∆¶∆¶∆
Tatkala hawa dingin menembus tubuhku yang berbalut Hoodie tebal, kini aku termenung sambil memeluk kedua lutut ini. Terduduk di hamparan rumput cantik sambil memandangi langit yang cerah penuh bintang nan bulan.
Sudah sekitar satu jam lebih aku merenung disini seraya menunggu seseorang yang telah lama ku nanti. Seseorang yang selalu mengekspresikan sikap humornya.
Seseorang yang sebenarnya memiliki kelembutan dan kasih sayang yang teramat dalam padaku, dibalik sikap humornya terdapat jiwa gentle dan cool di dalam dirinya.
Aku masih saja membayangkan perkataan orang itu di telfon, bahkan penjelasannya membuat lidahku berkelu. Air mata terus menetes tiada henti, jika dia datang apa aku harus mengatakan nya?
Aku terus memukul kepalaku yang amat pusing dengan pemikiran konyol ini, ingin berteriak dan menyalahkan orang itu Namun semuanya sia-sia dan tak bisa di elakan.
Adanya barang bukti menguatkan ku untuk membukakan skandal ini, tapi tidak mungkin aku bertemu dengan kekasih ku yang telah lama berjauhan dengan nya tetapi aku datang dan menyalahkan nya.
Ini semua rasanya seperti mimpi. Kemudian aku menelungkup kan wajahku pada sela-sela lutut. Dan....
Menangis lagi.
Usapan lembut di kepala ku membuat air mata ini berhenti keluar, aku segera menetralkan nafas dan sesegukan. Berdirilah aku dan membalik badan ketika usapan itu tak terasa lagi.
Dia disana. Tengah tersenyum manis dengan wajah penuh akan kerinduan, merentangkan kedua tangannya lebar-lebar agar aku segera menghampirinya dan memeluknya untuk menyampaikan rasa rindu ini.
Dan nyatanya aku benar benar menghampirinya, berlari kecil dan segera menubruk tubuhnya yang sangat ku rindukan. Dia segera mendekap ku erat sesekali bibir merah mudanya terus menerus mengecupi pucuk kepalaku.
Tangan nya pun ikut serta untuk mengusap punggung ku. Dia menaruh wajahnya di curuk leher ini,
"Gimana kabar kamu?"
Suara yang lembut kini memasuki gendang telinga ku, suara yang selalu mengeluarkan humor ketika aku tengah bersedih.
"Aku baik-baik aja dery, kamu gimana?"
Hendery mengeratkan pelukan sesaat, lalu dilepaskannya. Hendery menangkup kedua pipiku lalu ia dekatkan pada Wajahnya, aku mendongak ke atas karena Hendery begitu tinggi.
Cup.
Hendery mengecup bibir ku.
"Aku rindu kamu sya. Di Amrik aku selalu kepikiran kamu, aku takut kamu ada yang lain pas gak ada aku di sisi kamu." Katanya dengan raut sayu.
Aku membelai wajahnya, menatapnya penuh keyakinan bahwa aku baik-baik saja dan tak mungkin bisa berselingkuh di belakang nya. Rupanya Hendery paham akan tatapan ku padanya.
Hendery membawa ku kembali ke pelukannya, mendekapnya erat seakan aku ini akan pergi jauh. Padahal, dia yang baru saja meninggalkan Ku.
Hendery pergi ke Amerika dua tahun yang lalu, cukup lama bukan? Dia harus mengerjakan pekerjaan yang cukup banyak disana. Katanya, jadi mengharuskan kami untuk LDR selama itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
K-POP NC NCT 21+
Teen FictionLAPAK KHUSUS DEWASA 21+!! JIKA TIDAK SUKA TINGGALKAN LAPAK INI⚠️ Haii aku kembali lagi me-repost cerita one shoot kemarin yg sempat kena report! Semoga tidak kena REPORT lagi🙏 •DILARANG PLAGIAT KERAS❌ Peringkat cerita:🥇 #1 - young adult (Desember...