NEW STORY GUYS👏👏👏👏
Bismillahirrahmanirrahim moga rame lagi ya kaya dulu, Amin hehe.
Janji ga ADULT heheh!
Tapi boong...Slebeeewww
Maap ya kelepasan, tapi author ngga antusias ko sama si Slebew. Tenang aja! Hehe, ga kepikiran juga buat ikut fashion week di Citayam:)
Kembali ke laptop, new story oneshoot NCT. Sebelum baca biasakan tekan bintang nya ya anak-anak pervert, biar aku semangat nulis nya. Moga ga kena report lagi!
🍀🍀🍀
"Selamat ulang tahun, istriku sayang."
"Maaf, untuk kedua kalinya aku merayakan ulang tahunmu melalui video call!"
Aku tersenyum manis melihat wajah tampan itu di layar ponsel.
"Gak papa Mas. Aku bahagia ko. Disaat kamu sibuk bekerja, kamu malah menyempatkan waktu mengucapkan happy birthday untukku." kataku sumringah dengan tersenyum bahagia, agar Suamiku merasa bahwa aku baik-baik saja.
"Really?" Katanya penuh penyesalan.
"Iya Mas. Dan..... Makasih juga untuk hadiah nya!" Aku tersipu malu.
Mas Jeman tertawa geli, "Sama-sama istriku. Nanti malam kita lanjut vidcall lagi, okay?"
"Dan...jangan lupa!"
Aku menaikkan satu alisku menatap raut wajah suamiku yang penuh arti.
"Nanti malam saat vidcall denganku, kau harus memakai hadiah dariku." Mas Jeman menatapku intens sekali, dan akupun makin tersipu malu dibuatnya.
Tak terasa satu jam lebih kami, Aku-dan Suamiku bercengkerama mesra lewat vidcall. Setiap hari aku dan suamiku hanya berkomunikasi melalui ponsel,
Sudah dua tahun lebih Mas Jeman meninggalkan ku sendirian di rumah mewah ini. Mas Jeman pergi ke luar negeri karena bisnisnya. Aku tahu, Mas Jeman bukan orang biasa jadi wajar saja jika ia sering berpergian meninggalkan ku.
Tapi karena keromantisan Mas Jeman aku makin bersabar dan mencoba terbiasa tanpa dia, walau sifatnya sementara.
Tok tok tokMendengar suara ketukan pintu akupun segera membukanya. Dan betapa terkejutnya, saat aku membuka pintu seseorang berdiri gagah disana sambil menatapku dengan tatapan tajam.
Aku lantas kebingungan, kedua mataku melirik kesana-kemari. Dan rupanya dia sendirian datang kesini, tapi kenapa harus malam-malam begini?
"J-jaemin..." ucapku parau.
Dia memutar bola matanya dengan malas lalu masuk begitu saja melewati tubuhku yang masih terpaku di tempat.
Oh, dia Jaemin.
Dia adalah adik kandung dari Suamiku, Mas Jeman. Mengapa sikapku demikian padanya? Karena kami tidak terlalu dekat, bahkan kami merasa canggung satu sama lain.
Jaemin ini sangat mirip dengan Mas Jeman, tubuh tinggi tegap nya, lalu wajah tampan nya yang begitu mempesona. Tak lupa tubuh proporsional dan berotot itu, emh..aku jadi rindu Mas Jeman.
KAMU SEDANG MEMBACA
K-POP NC NCT 21+
Ficção AdolescenteLAPAK KHUSUS DEWASA 21+!! JIKA TIDAK SUKA TINGGALKAN LAPAK INI⚠️ Haii aku kembali lagi me-repost cerita one shoot kemarin yg sempat kena report! Semoga tidak kena REPORT lagi🙏 •DILARANG PLAGIAT KERAS❌ Peringkat cerita:🥇 #1 - young adult (Desember...