K-POP NC NCT 21+

Give me love not lies 2 end

Jaehyun melempar ku ke ranjang, dia segera menindih tubuhku." Ingin menggoda ku sayang?! Kali ini kamu tidak akan ku beri ampun."

Aku sudah pasrah di gempur habis-habisan oleh-nya.

Hingga dia melumat bibirku terburu-buru, lalu meremas payudara ini dengan lihai. Aku bisa merasakan kejantanan nya yang mengeras di balik celana jeans itu.

Aku mendesah..

---------

Aku mendesah sembari memejamkan mata, tangan ini ku gunakan untuk mengusap punggung lebarnya. Jaehyun berkabut gairah setelah melumat habis bibir ini dia membuka seluruh pakaiannya.

"Eungh,"

Nafas kami menggebu-gebu padahal ini baru pemanasan, lalu Jaehyun mengecupi tulang selangka ku hingga ke dada.

"Ssh Emh Jaehyun."-Keyla.

Aku tak kuasa mendapat rangsangan sekaligus bersamaan jari jemari Jaehyun yang mulai menyentuh area sensitif ku.

Aku melengkungkan badan ketika rasa geli menerpa tubuh, Jaehyun terus mengecupi dada ku dengan erotis. Sesekali lidah nya bermain di sana.

Tak mau berlama-lama, dalam foreplay yang Jaehyun berikan cukup membuatku basah hingga meluber keluar. Dia menuntun miliknya itu pada tempat sensitif ku.

Setelah itu Jaehyun bergerak secara perlahan-lahan,

"Aahh, emut jari aku hmph" Aku menurut mengulum jari telunjuk Jaehyun. Sang empu pun kenikmatan, hingga menambah kecepatan tinggi.

"Aahh Uughhhh hmm Aahh."

Jaehyun memeluk tubuhku, lalu dia membalikkan tubuh ku tanpa di lepaskan dahulu penyatuannya. Kini dia bergerak lagi dua kali lebih cepat.

"Uughhhh ini lebih kerasa Aahh,"-Jaehyun.

"Hm iyah Sshhh."-Keyla.

Jaehyun melakukan foreplay nya lagi dengan menyentuh tiap jengkal tubuhku, tangan satunya yang nakal menelusuri area dada dari belakang. Astaga, sungguh aku merindukan masa bercinta senikmat ini.

Ku rasa Jaehyun akan mencapai puncaknya, dia mempercepat gerakannya hingga mengaduk isi perut,

"Aahh Hyuna ini enak em,"

Aku membolakkan mata, Wait?! Namaku Keyla. Mengapa Jaehyun-

"Aaahhhh" Jaehyun menumpahkan seluruh cairannya didalam. Dia lemas dan melepas penyatuan kami lalu berbaring di samping ku.

Nafasku masih tersenggal, tidak mungkin dia bisa salah mengucapkan namaku? Apalagi ketika bercinta, Wait!! Jangan-jangan..

Ketika pikiran ku berkecamuk tiba-tiba saja sesuatu terlintas di otak ini, aku ingat barang yang tempo lalu ku temukan di sofa kantor ruangan Jaehyun.

Aku memakai kain tadi dengan asal, ku lihat Jaehyun sudah tertidur. Perlahan aku melangkah mengambil tasku,

Aku membukanya dan mengambil barang itu, sebuah lipstick berwarna merah maroon. Kelihatannya lipstick ini bermerek, kemudian aku berpikir Jaehyun tidak mungkin menyimpan barang ini.

Paling tidak dia hanya menyimpan lipbam kecil untuk merawat bibirnya agar tidak kering, lalu ini apa?!

"Eungh"

Jaehyun menggeliat dalam tidurnya, aku pun segera memasukkan barang itu kembali ke dalam tas dan menyusul Jaehyun untuk tidur.

*******

Hari ke hari aku bosan berdiam di rumah, ingin rasanya mengunjungi kedua orangtuaku. Namun, Jaehyun selalu bilang dia sibuk. Jadi dia meminta ku untuk menunggunya.