Mohon untuk pembaca yang bijak ya hehehe. Ini khusus. ++++
Jadi mohon bijak dalam membaca🙏Don't REPORT! if you don't like it please leave this stall ⚠️
Halooooo pembaca baru...untuk pembaca lama silahkan di baca ulang, kalian pasti kangen kan?
HAPPY READING 🥀
∆¶∆¶∆
Meregangkan otot-otot tubuh, sambil meminum jus buah yang sempat di siapkan ibu mertua. Kini aku terduduk di kasur yang empuk dan banyak kelopak bunga bunga cantik.
Pernikahan ku dengan Kun sudah berjalan hampir dua bulan, Namun kelopak bunga masih setia di kasur kami. Bahkan selama hampir dua bulan ini kami belum melakukan nya.
Ya, belum melakukan hubungan intim. Sebenarnya Kun protes namun dengan kelembutan ia bilang ia tak bisa memaksa ku.
Tak terjadi nya hubungan intim karena penolakan ku, tak tahu mengapa aku belum siap melakukannya. Tapi jika Kun memintanya lagi nanti malam aku berjanji tak akan menolaknya.
Katakanlah hari ini aku siap melepas semuanya untuk Kun suamiku.
∆¶∆¶∆
"Kamu udah pulang kak.."
Kun melepas dasinya lalu ikut duduk disampingku, "iya..aku capek yang.."
Aku yang paham sigap memijat bahunya, Kun memejamkan mata menikmati pijatan ku.
Kemudian pijatan ku turun ke bisepnya yang berotot itu, sempat mematung sekejap kala jari jemari ku menyentuh bisepnya. Namun, aku segera menetralisir kan semua nya.
Kun berdehem.
"Aku mandi dulu ya.."
Aku mengangguk, lalu Kun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Aku meremas tanganku sendiri, cukup panik dan gelisah. Bingung ingin memulai semuanya dari mana. Kalo Kun tidak memintanya bagaimana?
Padahal sekarang aku sudah siap melepas semuanya untuk Kun.
Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Kun dengan kaos putih dan boxer hitam nya. Rambut yang basah terkesan seksi dan makin tampan.
Aku gugup setengah mati melihat Kun dengan tampilan berbeda hari ini, Percikan air di rambutnya menetes mengenai rahang, leher dan bahunya.
"Em, mau makan sekarang kak?" Tanyaku pada Kun, Namun jawaban Kun hanya menggeleng lalu dia duduk di meja kerjanya.
Membuka koper kecil berisi berkas-berkas. Aku hanya menatap punggungnya dari kasur, jaraknya cukup dekat dengan meja kerjanya.
Aku berinisiatif membuat kopi untuknya, Namun Kun menghalangi pergerakan ku.
"Temenin aku,"
Aku menoleh padanya dan mengangkat satu alis tanda tanya padanya,
"Jangan keluar, duduk disini." Pintanya seraya menepuk paha nya.
Aku menghampirinya dan duduk di pahanya, meremas baju adalah rutinitas ku. Degup jantung berdetak keras bersamaan dengan deru nafas hangat Kun di tengkuk leherku.
Kun tak merasa risih sama sekali ia melanjutkan kerjanya, apa dengan aku duduk di paha nya tak membuat dia terganggu? Ah sudahlah Kun yang meminta nya bukan aku...
KAMU SEDANG MEMBACA
K-POP NC NCT 21+
Ficção AdolescenteLAPAK KHUSUS DEWASA 21+!! JIKA TIDAK SUKA TINGGALKAN LAPAK INI⚠️ Haii aku kembali lagi me-repost cerita one shoot kemarin yg sempat kena report! Semoga tidak kena REPORT lagi🙏 •DILARANG PLAGIAT KERAS❌ Peringkat cerita:🥇 #1 - young adult (Desember...