Mohon untuk pembaca yang bijak ya hehehe. Ini khusus. ++++
Jadi mohon bijak dalam membaca🙏Don't REPORT! if you don't like it please leave this stall ⚠️
Halooooo pembaca baru...untuk pembaca lama silahkan di baca ulang, kalian pasti kangen kan?
HAPPY READING 🥀
***
Siang hari itu aku tengah ikut memancing di sungai dengan ayahku. Sebelumnya keadaan biasa saja dan tak ada tanda-tanda apapun.
Tetapi, aku melihat kain bergelembung di sungai membuat ku sedikit takut dan mencengkram baju ayah ku.
Ayah yang sempat kebingungan,ikut melirik ke arah pandang ku. Seketika kain itu berhenti di bebatuan.
Ada tangan yang putih pucat, aku berteriak nyalang. Ayah segera turun ke sungai dan menolong orang itu.
Ternyata korban hanyut di sungai ia seorang pemuda seperti nya seumuran denganku. Lalu kami membawanya ke rumah ku.
🌻🌻🌻🌻
"Gimana Siska? Udah sadar?"
"Belum yah, untung aja dia masih hidup ya."
"Iya sis, ya udah ayah mau ke balai desa dulu ya kamu hati-hati di rumah, kalo pemuda ini bangun nanti hubungin Ayah."
"Iya, hati-hati juga Ayah."
Aku bergegas ke dalam untuk mengambil ponsel namun tangan orang itu bergerak-gerak kecil.
Aku yang terkesiap langsung menghampiri nya, ia juga menggerakkan kaki dan bernafas normal lagi. Perlahan, pria itu membuka matanya.
Ia mencoba duduk seraya memegang dahinya yang sedikit memar.
"Nghh....gue dimana shh aduh.."
Pandangan Xiaojun berpindah ke arahku yang berada di samping nya.
"Lo siapa?" Tanya pemuda bernama Xiaojun, dengan kebingungan.
"Syukur lah kamu udah sadar, tadi pagi aku sama Ayah nemuin kamu di sungai."
Xiaojun terlihat sedang berfikir dan berusaha mengingat semuanya.
Ya, dia ingat kala itu ia tengah pergi nge-camp dengan kawannya dan tiba-tiba saja ada bencana mendadak membuat kami ikut terbawa arus, Xiaojun panik dimana teman-teman nya.
"Heng, Yang, Kun?"
"Arghhhh..!"
Siska yang takut akan sikap pria ini, lantas cepat mengambil ponselnya untuk menghubungi ayahnya. Namun, sudah dihubungi kelima kalinya ponsel ayah Siska tidak aktif.
Siska melihat pria bernama Xiaojun itu tengah menunduk frustasi, bajunya lusuh dan kotor.
Siska berinisiatif mengambil pakaian bekas Ayahnya waktu muda dulu. Ia memberikan itu pada Xiaojun.
"Nih. Pake ini, ini masih bagus ko. Kamu ganti nya di belakang ya!"
Xiaojun mengalihkan pandangannya, dan memandangi Siska dari bawah sampai ke atas.
"Lo yang nolongin gue hanyut di sungai?"
Siska hanya mengangguk saja.
"Uhm,Thanks ya! Gue gak tau harus bales kaya gimana, Intinya gue terimakasih banget sama lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
K-POP NC NCT 21+
Teen FictionLAPAK KHUSUS DEWASA 21+!! JIKA TIDAK SUKA TINGGALKAN LAPAK INI⚠️ Haii aku kembali lagi me-repost cerita one shoot kemarin yg sempat kena report! Semoga tidak kena REPORT lagi🙏 •DILARANG PLAGIAT KERAS❌ Peringkat cerita:🥇 #1 - young adult (Desember...