K-POP NC NCT 21+

🔞Threesome (Nomin)🔞

Mohon untuk pembaca yang bijak ya hehehe. Ini khusus. ++++
Jadi mohon bijak dalam membaca🙏

Don't REPORT! if you don't like it please leave this stall ⚠️

Halooooo pembaca baru...untuk pembaca lama silahkan di baca ulang, kalian pasti kangen kan

Kok judulnya Nomin Thor?
Tenang, ini bukan berbau BxB ⚠️
Karena dari sekian banyak komentar dari kalian..yang menarik perhatian aku tuh lebih banyak ke 'Threesome'

🍀🍀🍀

Dua bersaudara ini tengah berdiri gagah di roof top atap sekolah, remaja belasan tahun ini terlihat berkomunikasi seperti telepati. Wajah mereka tidak berhadapan, posisi menghadap ke depan memerhatikan gadis polos yang mereka perhatikan selama dua Minggu ini.

Seperti memahami perkataan saudara nya, beliau yang ber-namtag JENO maju satu langkah. Ia memasukkan kedua tangannya dalam saku celana seragam nya, kemudian terus menatap gadis polos yang sedang duduk gelisah.

Gadis lugu itupun hanya mampu menunduk ketika Jeno memandang dirinya dari ujung kepala hingga ujung kaki, entah apa dosa gadis ini sehingga di bawa secara paksa oleh kedua saudara kembar ini.

Jujur, gadis polos ini ketakutan dengan dua pria yang diketahui kakak kelasnya sekaligus pemilik sekolah ini. Aura mengintimidasi selalu ditujukan padanya,

Laki-laki tinggi dengan rambut cokelat terus menatap dirinya, sempat terpesona akan ketampanan laki-laki bernama Jeno itu. Dia mempunyai kharisma yang cukup menarik perhatian kaum hawa, apalagi ketika ia memasang wajah dinginnya tak ayal ketampanan nya malah makin bertambah.

Satu lagi laki-laki yang membuat kaum hawa menjerit histeris dalam hati ketika melihat Jaemin, murid laki-laki tampan yang mempunyai senyuman mematikan, tidak lupa dia juga sering memasang raut datarnya meski jarang.

"Mau kiss?"

Kepalaku yang tertunduk reflek mendongakkan wajah kala Jeno mengeluarkan suara yang seperti nya memang ditujukan padaku,

"Hm,Mau." sungguh, jika di tawarkan apapun aku akan menerimanya. Hanya kiss bukan? Ya, aku tahu permen kiss yang sering ku beli jika aku sedang suntuk.

Jeno terdiam dengan jawaban ku. Apa ada yang aneh? Tiba-tiba Jaemin ikut mendekat ke arahku sesekali ia mengeluarkan lidahnya lalu membasahi bibir pink nya itu menggunakan lidah,

Aku hanya memasang raut bingung pada mereka tanpa merasa curiga sedikitpun, hanya ada aura mengintip di sekitar ku yang membuatku tidak nyaman, apalagi kedua pria ini seringkali dijauhi karena wataknya yang keras dan brutal.

"Buka kacamatanya." Kali ini Jaemin bersuara memerintah agar aku membuka kacamata bulat ini.

Aku terpaku ditempat tidak berniat bergerak untuk melepas kacamata ku, aku tahu aku ini cupu dan jelek lalu mengapa mereka membawaku ke sini seakan-akan aku ini tengah di sandera.

Sreet

"Aaakh!"

Tiba-tiba Jaemin melepas kacamata ku secara paksa disusul oleh Jeno yang tiba-tiba menarik ikat rambut ku, kini rambut ku jadi tergerai sampai sebahu.

"K-kalian ngapain sih?" Tanyaku sedikit takut takut.

"Kamu mau kiss kan?" Tanya Jeno sambil tersenyum manis. Aku reflek menganggukkan kepala melihat senyuman bak dewa itu.

Cup

Tubuhku terpaku ditempat dengan kedua bola mata yang membola seakan ingin keluar. Jeno sedikit mencondongkan tubuhnya ke arahku lalu secepat kilat menyerang bibirku,