K-POP NC NCT 21+

{17}-Mendadak Jodoh (Haechan)

Mohon untuk pembaca yang bijak ya hehehe. Ini khusus. ++++
Jadi mohon bijak dalam membaca🙏

Don't REPORT! if you don't like it please leave this stall ⚠️

Halooooo pembaca baru...untuk pembaca lama silahkan di baca ulang, kalian pasti kangen kan

∆¶∆¶∆

Suasana tegang kini tengah menyelimuti dua keluarga konglomerat, teruntuk anak anak mereka. Terutama pria berkulit coklat dengan paras tampan nan manis kini ia hanya bisa menghela nafas pasrah.

Pria itu bernama Haechan, ia menunduk dan memijat pelipisnya. Bagaimana bisa orang tuanya secepat itu menjodohkan dirinya dengan gadis pilihan mereka.

Haechan bisa menerima walaupun sangat berat, tetapi gadis yang di jodohkan didepannya ini adalah musuh bebuyutan nya di sekolah. Haechan juga sangat tak habis pikir dengan pikiran orang tuanya.

Padahal ia masih bersekolah tingkat atas, pikir haechan harusnya yang di jodohkan itu kakak kandungnya yaitu Jaehyun. Karena di umur Jaehyun yang sekarang sudah sepatutnya untuk menikah, bukan dirinya.

Sementara itu...

Gadis cantik berkulit putih, memiliki lesung pipi di pipi kanannya juga ikut tertunduk lesu. Ia memikirkan apa yang dipikirkan Haechan, menarik nafas sedalam-dalamnya yang terus ia lakukan.

Keringat dingin bercucuran sedari tadi, jujur saja Aca merasa tak nyaman berada disini. Apalagi melihat wajah tengil Haechan didepannya, itu sangat muak bagi Aca.

Mengapa orang tuanya bertindak sepihak tanpa sepengetahuan nya? Aca tahu orang tuanya hanya ingin yang terbaik untuk nya, namun jika dengan Haechan Aca merasa bersalah pada dirinya sendiri. Bahkan ia ingin menyalahkan Tuhan jika ia berjodoh dengan Haechan tengik, Namun tak bisa ia tak boleh menyalahkan Tuhan.

Coba saja ia di jodohkan dengan kakaknya, ya kakak tampan bernama Jaehyun ia cukup tahu dengan Jaehyun. Bahkan Aca sudah jauh mengenal nya. Walaupun Jaehyun sebelas dua belas dengan Haechan dengan sikap tengil nya dan bobrok Namun, Aca tetap memilih Jaehyun.

Namun nasi sudah menjadi bubur, Aca tak mungkin menolak permintaan orang tuanya dan sahabat orang tuanya ini yang ingin Aca bersama dengan Haechan di ikatan pertunangan dan segera ke jenjang pernikahan.

"Kita percepatan proses pertunangan ya, saya sudah mempersiapkan nya. Saya hanya mengundang keluarga besar saja dan teman-teman dekat Haechan." Ucap Mama haechan dengan senyuman bahagia nya.

"Iya jeng, terimakasih. Saya juga sudah mengundang keluarga besar dan teman-teman dekat Aca." Ibuku menyahut dengan senyuman mengembang. Lihat saja kini mereka saling melempar senyum dan tawa. Tidak tahu dan tidak menanyakan bagaimana perasaan anak-anak nya saat ini.

Lalu, mereka menyepakati bahwa pertunangan di selenggarakan besok di hari weekend. Cukup berat bagiku, Namun aku tak boleh terlihat lemah dan lesu di hadapan haechan yang ada nanti aku di olok-olok oleh nya.

∆¶∆¶∆

"Aca, sudah siap sayang."

"Udah Bu, Aca didalam dulu sebentar." Jawabku lesu.

"Iya sayang, ibu tunggu di bawah ya" lalu, ku dengar ibu turun ke bawah.

Lagi-lagi mengehela nafas lelah, kini aku bercermin melihat diri ini memakai gaun cantik dengan riasan natural di wajah cantikku. Apa aku sudah yakin dengan keputusan ku?

Apa aku benar-benar menerima pertunangan ini? Ah sudahlah kini bukan waktunya untuk berfikir dan membuat keputusan kembali. Menerima semuanya adalah jawaban paling berat.