[01]

8.2K 957 179
                                    

Kringggg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kringggg

Waktu istirahat tiba, para murid sekolah duduk di kursi kantin sambil menyantap bekalnya masing-masing.

"HARESAAA!!! HARESAAAA!!!" Teriak Jay yang berlari menghampiri temannya.

"Buset santai dong Jay, gendang telinga gue mau pecah nih dengernya!" Sewot Sunghoon yang kesal.

"Tau ih, hobi banget teriak" sahut Haresa.

"Res sumpah deh, lo buruann ke sana!!! Liat mading!!"

Mata Haresa membulat kebingungan "Emangnya ada apaan?"

"Sana cepet liat!!"

Haresa dan Sunghoon bangun dari kursinya, mereka bergegas menuju mading dengan rasa penasaran.

Setibanya di sana, terlihat segerombolan murid kelas 12 sedang tertawa-tawa sambil membaca salah satu kertas yang tertempel di papan.

"Eh itu dia orangnya, si Haresa dari kelas F. Fix malu banget gue jadi dia"

"Wkwkwkwk orangnya dateng guys"

"Keep dreaming Haresa!"

Haresa menjadi bingung sendiri, sebenarnya apa si yang tertempel di mading sekolah, sampai-sampai dirinya menjadi bahan tertawaan.

"Minggir, minggir gue mau baca" ucap Haresa sambil menyingkirkan murid-murid didepannya.

Setelah berhasil berdiri di depan mading, Haresa-pun membaca kertas tersebut.

Setelah berhasil berdiri di depan mading, Haresa-pun membaca kertas tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"APAAN INI! INI KAN UDAH GUE BUANG DI TONG SAMPAH!"

Perasaan Haresa menjadi kacau setelah tau apa yang tertulis di sana, benar-benar memalukan. Rasanya ingin menghilang saja dari jagat raya.

"Res! Jake dateng..." bisik Sunghoon.

Haresa mendadak kaku, ia melihat Jake berdiri tepat di sebelahnya. Jake terlihat sedang membaca surat yang tertempel di mading.

"Lo Haresa?" Tanya Jake.

Haresa kemudian mengangguk kaku.

"Itu seharusnya ditulis I love you so much, bukan I love you much......."

"..........bodoh" Sambung Jake sambil pergi meninggalkan Haresa.

Rasa malu Haresa makin menjadi-jadi. Kalau ia terlahir jadi superhero, pasti ia sudah menghilang dari sini.

"Sunghoon, Jay gimana dong? Gue malu...."

"Nggak tau anjir, gue juga malu" sahut Jay.

"Hoon gimana...." Keluh Haresa.

Sunghoon justru kabur, ia mendadak tidak mengakui Haresa sebagai temannya.

Setelah bersekolah 9 jam lamanya, murid-murid bergegas keluar dari sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah bersekolah 9 jam lamanya, murid-murid bergegas keluar dari sekolah. Tapi, Haresa hanya duduk di kursinya. Ia malu kalau keluar sekarang. Lebih baik menunggu sekolahnya sepi.

Jederrr

Petir menyambar bumi, lalu disusul oleh derasnya air hujan.

"Ya elah, tau gini gue pulang aja tadi" keluh Haresa.

Haresa lalu keluar dari kelasnya, ia menunggu hujan berhenti di dekat gerbang sekolah.

Di sela-sela menunggu, Haresa justru melihat Jake yang mendekat ke arahnya.

"Eh mampus gue, Jake ngapain nunggu hujan di sini juga" batin Haresa.

Haresa menjadi panik sendiri, ia terus-terusan membunyikan jari-jari tangannya.

Drrt drrt drrt

Handphone Haresa yang ada di dalam sakunya berbunyi.

__________________
Ayah
___________________

|Haresa
|Jangan pulang ke rumah

Kenapa?|

|Rumah kita disarangin kecoa
|Ayah harus renovasi sekarang

Terus aku kemana?|

|Send you location
|Kamu ke sana aja
|Nanti baju-baju kamu ayah anter

Okee|

______________________

[01]


Jangan lupa votenyaaa^^





30 Days with Jake✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang