4. Starting a new life?

489 61 1
                                    

Tiba saatnya kedua kakak adik itu berada di kontrakan yang mereka sewa.

Renjun awalnya bingung dengan kakaknya semenjak pulang sekolah tadi ia terus memperhatikan kakaknya yang sedang tersenyum-senyum sendiri tanpa henti. Ada apa sebenarnya?

Renjun mengingat kejadian tadi ah iya apa mungkin kakaknya sedang jatuh cinta dengan perempuan yang telah ditolong oleh kakaknya tadi? Renjun menjadi semakin tidak enak akan hal ini. Renjun berfikir perempuan itu adalah pengaruh buruk bagi kakaknya.

Karena ia tidak ingin mengganggu sang kakak ia mulai menggenggam pen lalu mengerjakan semua pekerjaan rumahnya.

Renjun selesai akan dengan pekerjaan rumahnya sewaktu kakaknya pergi berangkat kerja. Karena kakaknya sudah menjauh dari permukiman kontrakan ia memilih bersiap untuk berangkat ke tempat pekerjaannya itu.

Tidak salah juga dengan Kun ia memperhatikan Doyoung saat jam istirahat tidak pernah memudarkan senyumannya ada apa sebenarnya? Lebih baik Kun menanyakan tentang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak salah juga dengan Kun ia memperhatikan Doyoung saat jam istirahat tidak pernah memudarkan senyumannya ada apa sebenarnya? Lebih baik Kun menanyakan tentang ini.

"Doyoung, kau kenapa senyum-senyum begitu dari tadi?"

"Hm? Ah.. aku seperti ini karena sosok perempuan."

"Woh?! Apa benar? Sepertinya kau sedang jatuh cinta."

"Yang kau tebak itu benar."

"Ekhem coba ceritakan detail serta nama perempuan itu aku ingin mengetahuinya."

"Aku tidak akan memberitahu namanya tetapi aku akan ceritakan kejadian tadi yang membuatku tersenyum tanpa henti."

"Baiklah-baiklah, aku akan mendengarkannya dengan baik."

Doyoung menceritakan semua kejadian tadi saat di mana ia telah bertemu dengan perempuan cantik yang matanya penuh tatapan soft ungkapnya.

Kun yang mendengar itu pun tidak pernah berhenti untuk menggoda Doyoung.

"Kalau kau berhasil berkencan dengannya jangan lupa traktir aku makan di restoran."

"Aish aku mana punya uang sebanyak itu Kun... terima kasih loh udah doain." Kun hanya tertawa renyah lalu menepuk pundak Doyoung bermaksud memberi semangat agar ucapannya akan benar-benar terjadi.

" Kun hanya tertawa renyah lalu menepuk pundak Doyoung bermaksud memberi semangat agar ucapannya akan benar-benar terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
He Cares The Most || DoyRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang