Renjun yang sangat-sangat peduli dengan kakaknya yang baginya adalah seorang pahlawan.
"Ngapain lo peduli banget sama gue?"
"Karena kakak bagi renjun adalah seorang pahlawan."
[Brother ship✔]
Awal : 22-6-2021
Akhir :
Cerita lokal-korea wkwk
Ini eman...
Seminggu berlalu begitu saja, tepat di hari ini Doyoung bersama Sejeong akan menjalankan pernikahan.
Dengan lancangnya, kalian tahu? Renjun diberi undangan pernikahan mereka. Sepertinya Sejeong ingin Renjun agar melihat acara pernikahan mereka berdua, keinginan macam apa itu?
Ingin sekali Renjun tidak menghadiri acara pernikahan tersebut tetapi di satu sisi lagi ia juga merindukan kakaknya.
Setelah kejadian bertemu di sungai han itu saja mereka tidak lagi bertemu.
Pemilihan yang berat tapi yang pasti keputusan Renjun adalah memilih untuk sakit melihat mereka dari pada tidak menemui kakaknya itu, jauh lebih menyakitkan karena rindu yang ia pendam sudah begitu berat.
Renjun mengaca menampilkan dirinya yang sudah rapi dengan jas hitam yang ia pakai. Renjun terlihat seperti orang dewasa sekarang.
Apapun yang terjadi nanti, Renjun harus kuat tidak perlu meladeni mereka. Cukup hanya melihat kakaknya saja.
"Oke lo udah siap Ren sekarang, tenangin diri lo, hembusin nafas. Fyuh~ oke kita berangkat sekarang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tumben si Renjun nggak berangkat sekolah nggak ngasih tahu gue sama sekali lagi."
"Udah dispam Line masih aja belum dibales, atau jangan-jangan kuotanya habis? Yakali sih chan ga mungkin lah."
"Yaudah lah ya mungkin dia bener-bener sibuk."
Haechan berjalan kembali setelah berhenti di tengah lapangan mendumel tidak jelas karena Renjun tadi.
Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya.
"Hei, kamu temennya Renjun kan?"
"Lo? Yang berduaan sama Renjun minggu lalu di kantin?"
"Iya, Haechan kan?"
"Iya lo Ryujin ya kan?"
"Iya tapi btw Renjun ke mana? Nggak kelihatan tumben."
"Kenapa nanyain soal Renjun? Lo mau liat muka Renjun bonyok gara-gara pacar lo?"
"Eh tenang aku sama Taehyung udah nggak ada hubungan apa-apa kok, aku juga udah ngancem dia buat nggak mukulin Renjun lagi."
"Ya gitu-gitu bisa aja Taehyung dendam, karena lo putus sama dia pasti gara-gara soal Renjun kan?"
"Nggak usah nuduh ya, aku sama Renjun cuma teman nggak lebih dari itu lagian Taehyung sendiri yang mulai masalah dia main belakang ya aku nggak terima lah."
"Oh gitu." Haechan ngangguk-ngangguk.
"Terus Renjunnya gimana? Dia sakit atau apa?"
"Itu gue nggak tau soal dia, dia nggak ngasih kabar ke gue hari ini. Bisa aja sih sakit atau nggak dia kayaknya sibuk nggak mungkin sakit pesan gue aja nggak dibales."
