17. Who else?

445 62 4
                                    

Sorry kalau nggak ngefeel ini aku ngetiknya kayak balapan,,,

Haechan berjalan di koridor sekolah, sejak kejadian semalam ia selalu was-was. Bukannya takut tapi ya begitulah jaga-jaga agar tidak terkena jebakan si Jaemon itu.

Dug!

"Sakit tolol!"

Haechan tersungkur di lantai koridor, ia berbalik lantas membulatkan matanya tetapi ia cepat-cepat merubah ekspresinya seolah biasa-biasa saja.

"Ketemu juga nih orang."

"Lo ngapain main masuk sekolah ini hah?! Lo pikun? Atau gimana? Sekolah lo tu di sana! Bukan di sini!"

"Emang kenapa kalau gue di sini hm? Takut lo? Ciah sok pemberani."

Haechan berdiri lalu merapihkan bajunya. Menatap seorang di depannya dengan sinis.

"Ngapain takut sama manusia kayak lo? Nggak ada bandingannya lo sama titan mendingan takut sama titan dari pada sama lo."

"Remehin lo?! Sini lo!!!" Jaemin mencengkram kerah baju Haechan lalu berancang-ancang untuk segera membuat isi perut Haechan keluar. Tapi Haechan lebih cepat dulu menendang perut Jaemin.

Badan Jaemin terhuyung ia memegangi perutnya lalu menatap Haechan penuh amarah. Untung sekali di koridor ini sepi jadi ia bisa puas menghajar kedelai hitam.

"Ini baru pertama nggak usah sok lo." Jaemin meregangkan otot-otot tubuhnya.

"Ini gue mending tendang aja t*t*tnya."

....."ARGHH!!!!" Haechan tertawa terbahak-bahak.

Jaemin tidak habis fikir kedelai hitam ini isi otaknya apa sih? Kenapa pikirannya kotor sekali.

Jaemin lemas tidak tahu kenapa mungkin karena alat kemaluannya ditendang oleh pria kedelai hitam depannya ini.

"NIKMATIN TUH RASANYA!!! GUR PERGI BYEEEEE!!!!" Haechan memeletkan lidahnya lalu berlari meninggalkan Jaemin sendirian.

Jaemin menelpon temannya agar bisa membantunya untuk kembali ke sekolah asalnya.

Renjun sangat bosan sekali ia ingin jalan-jalan di sekitar rumah sakit, tapi kenapa rasanya malas?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun sangat bosan sekali ia ingin jalan-jalan di sekitar rumah sakit, tapi kenapa rasanya malas?

Renjun menghela nafas kasar, ia sempat lupa sudah dari kemarin tidak mengabari kedua temannya tersebut belum izin juga kepada wali kelas.

Ia mencoba mengambil hp yang ada di nakas dekat bangsalnya, lalu mengirim lokasi kepada dua temannya dan mengirim pesan izin tidak masuk ke wali kelas.

"Loh ini Renjun kenapa sherlock rumah sakit umum?"

"Wah jangan-jangan, ck perasaan aku emang udah nggak enak dari kemarin."

Wanita itu mendengus kesal, kenapa baru mengabari? Ia berinsiatif akan datang ke lokasi tersebut bersama Haechan nantinya setelah selesai pelajaran.

He Cares The Most || DoyRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang