"Hai ayem Aw Lo La wekwek."
-AURORA
_______
Hari Ketiga, KKN 97'3 harus produktif melaksanakan proker sesuai dengan jurusannya masing-masing. Kelompok sesuai dengan kemarin. Dan kelima tuyul juga harus di pisahkan tidak boleh di satukan. Mereka mengocok kertas giliran untuk pembagian tuyul.
Maulana membuka gulungan kertas yang dia dapatkan "Anjir gue dapet fakboi cilik."
Jevan menoleh pada pekikan Maulana "Jagain anak gue baik-baik ye itu anak sering nangis jadi Lo kudu sabar."
"Oiye pakboi cengeng." Sahut Bimo membuat Aerglo yang mendengar langsung berlari memeluk kaki Ayahnya "Elo Enda ngueng kok." [Glo nggak cengeng kok.]
"Paman Bimo nakal glo nggak usah di temenin, nanti kita godain sapi betina ya." Balas maulana sambil berjongkok menyamakan tinggi nya dengan aerglo.
"Hey jangan semuanya betinaan di embat cukup sesama tuyul aja jangan hewan atau setan!" Protes Laura membuat Maulana menyengir.
"Next Mirna dapet siapa?" Tanya Feby yang melihat Mirna kedapatan satu gulungan kertas.
Mirna bernafas lega saat membaca isi kertasnya "Antartika."
"Berarti Hana sama Mirna kebagian Arka, kamu baik-baik sama aunty Mirna ya." Pesan Regan pada Antartika.
"Eung boo." [Iya boo] balas antartika lalu mendekati Mirna.
Mirna beruntung mendapat antartika yang agak kalem "Nanti jangan jauh-jauh dari aunty ya." Antartika membalas iya dan tersenyum manis pada Mirna.
"Han jangan ajarin anak gue sesat ya." Pesan Feby lalu di acungi jempol Hana "Siap ibu boss."
"Gue dapet Selatan." Ucap Aisyah sambil menunjukkan kertas bertuliskan Selatan.
"Wuih wakil suku sama calon bu ustadzah." Sahut Bimo membuat Selatan menempelkan upilnya ke celana Bimo.
"Hahahaha mampus kau chota Bim jangan main-main." Tawa Feby yang melihat aksi anaknya.
"Upil orang kaya Sabi lah di jual." Jawab santai Bimo membuat mereka jijik.
"Wah selatan harus pake baju kokoh nih kalau ikut aunty Aisyah ngajar di TPA." Ucap Feby langsung menggeret selatan untuk mengganti kostum.
"Ais kalau bisa ajarin dia ngaji sekalian ya biar jadi anak pak regan alimboi bukan anak pak Soleh." Ucap Regan dengan percaya diri pada Aisyah.
Bugh
Jevan melempar kertas ke arah sepupunya "Yeu bisa aja kampret satu ini."
"Iya insyaallah gue ajarin ngaji juga." Balas Aisyah yang harus menyiapkan mental ketabahannya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN PBB S2 [End]
Humor[END, ⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ‼️] Menceritakan pasutri bar-bar yang mengajak anak mereka untuk menemani mereka KKN dan kelompok 97'3 harus kuat mental dalam mengurus kelima tuyul yang hiperaktif. "KKN KOK BAWA LIMA TUYUL?" SAMBUNGAN CERITA DARI PA...