Setelah bermusyawarah lagi di dalam grup chat kelompok KKN 97'3 akan membawa satu mobil pickup untuk peralatan rumah tangga dan koper mereka. Akses jalan menggunakan pickup atau truck ke desa lumayan di dukung tidak dengan mobil umum. Lebih efektif mereka harus menggunakan motor agar menghemat waktu.
Jadi Chris bersedia membawa pickup milik keluarga nya untuk membawa perlengkapan mereka.
Kita beralih ke keluarga pasutri bar-bar terlebih dahulu saat ini. Mereka sekarang di sibukkan membawa barang yang mereka butuhkan. Apalagi mereka juga akan membawa anaknya ikut.
Jevan membantu istrinya untuk menata baju di dalam koper dan tas ransel besar. Sedangkan triple A sudah di sediakan tas ransel oleh orangtuanya berwarna kuning bermotif bebek untuk membawa mainan serta barang yang mereka akan butuhkan untuk diri sendiri.
"Babe make up kamu kebanyakan." Ucap Jevan yang mencoba menutup koper yang penuh dengan barang milik istrinya.
"Cuman lip creame, lip gloss, bedak, pelembab, foundation, skincare, maskara, eyeliner, parfume, blusson doang kok je." Balas Laura yang tengah memilih baju triple A di lemari khusus.
Jevan langsung mengeluarkan barang milik istrinya yang terlalu banyak di dalam koper. "Kita mau KKN bukan ke kondangan."
"Lagian kamu kalau nggak pake make up udah cantik."
Laura kemudian meniup poninya sebal. "Iya-iya maaf."
Aurora tengah berusaha memasukkan semua mainan nya ke dalam tas ransel berukuran sedang. "Mi mi Enda ica mauk." [Mi mi nggak bisa masuk.]
Laura menghampiri putrinya itu yang berusaha memasukkan boneka unicorn besar ke dalam tas bebek tersebut. "Bawa Barbie sama bebek karet aja ya? Tas kamu nggak muat kalau kebanyakan isi."
Aurora mempoutkan bibirnya lalu meletakkan unicorn ke pinggiran kasurnya. "Wekwek la iyang emuya." [Bebek rora ilang semua.]
"Glo kamu ambil bebek karetnya rora lagi?" Tanya Jevan setelah menyelesaikan baju bawaannya ke dalam tas ranselnya.
Aerglo langsung menyembunyikan tas bebeknya di belakang tubuhnya. "Eung." [Iya.]
"Coba liat isi tas kamu apa aja." Ucap Laura lalu mengambil tas bebek aerglo untuk diperiksa.
"Bagus mainan bebek semua. Punya rora aksa sama mimom juga ada disini." Kata Laura membuat Aerglo melengkungkan bibirnya untuk menangis.
"Udah jangan nangis, mimom nggak marah." Sahut Jevan pada aerglo yang mengeluarkan air mata nya.
"Botol susu kalian jangan lupa." Kata Laura kemudian memasukkan botol susu bermotif bebek ke masing-masing ransel triple A.
"Mi sa yu wa tu." [Mi Aksa mau bawa itu." Pinta angkasa sambil menunjuk bando dan ekor rubah yang berada di nakas sebelah ranjang orangtuanya.
Laura terkejut dengan pintaan angkasa. "Noooo, itu bukan mainan anak kecil Aksa sayang."
"Kalau bawa itu nanti di gigit serigala auuu." Sambung Laura membuat triple A takut.
"Auuuowowowo." Ucap Jevan yang semakin membuat triple A langsung memeluk tubuh Laura dan menangis bersamaan.
Sedangkan di keluarga Regan-Feby mereka dengan santai satu koper berisi pakaian dan satu koper berisi makanan instan dan cemilan. Antartika dan Selatan diberikan ransel bermotif penguin untuk membawa botol susu dan beberapa mainan seperti robot dan dinosaurus.
Selatan berusaha memasukkan jelly kesukaan nya di dalam tas ranselnya. "Aaaa hiks."
Regan dan Feby menoleh pada Selatan yang tengah menangis. "Kamu kenapa Tan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
KKN PBB S2 [End]
Humor[END, ⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ‼️] Menceritakan pasutri bar-bar yang mengajak anak mereka untuk menemani mereka KKN dan kelompok 97'3 harus kuat mental dalam mengurus kelima tuyul yang hiperaktif. "KKN KOK BAWA LIMA TUYUL?" SAMBUNGAN CERITA DARI PA...