22. TUYUL = PENENGAH

1.1K 206 151
                                    

______selamat membaca

Brak!

Jevan membanting pintu kamar mereka agar teman-teman nya tidak menyela perdebatan dirinya dengan istrinya. Laura menangis karena takut jika suaminya melakukan hal yang tidak-tidak seperti di sinetron kisah nyata.

Regan dan Feby berdebat hebat dengan saling membanting barang di sekitarnya. Feby memiliki hormon emosional yang berubah-ubah membuat Regan naik pitam karena banyak beban pikiran yang dia tanggung.

Percayalah kelima tuyul yang berada di kolong kasur menutup telinga dan memejamkan mata karena ayah mereka sedang membentak-bentak ibu mereka. Apalagi aerglo yang mudah menangis berusaha untuk tidak mengeluarkan suara tangisnya.

Brak

Prang

Bugh

Feby benar-benar kesal karena suaminya tidak mau jujur dari awal dengannya "LO PIKIR CARI DUIT SEMBILAN RATUS MILYAR GAMPANG?!"

Regan mencekal kuat pergelangan tangan istrinya dengan menatap tajam mata Feby yang mulai melelehkan air mata "Lo bisanya protes sama emosi, padahal gue yang nanggung semua biaya hidup Lo sama anak-anak."

"Jadi Lo nggak ikhlas nikahin gue? Iya?!" Tanya sarkas Feby berusaha untuk melepaskan cekalan tangan suaminya.

Regan mendesis tajam dengan menekankan jawabannya "Ter se rah."

Feby mengguncang tubuh suaminya kasar "Kalo Lo dari awal mau jujur pasti nggak gini! Lo selama ini anggep gue apa emang? Malu ya punya istri Lola?"

Regan tidak bisa menjawab dia melihat mata istrinya menandakan kekecewaan "Kalau gue jawab iya?"

Plak

Feby menampar kuat pipi suaminya mulai berteriak "TERUS NGAPAIN BOBOL GUE?! KALO LO DARI AWAL MALU PUNYA ISTRI LOLA KAYAK GUE?!"

Laura yang mendengar teriakkan Feby seketika traumanya kembali dan ingatannya terngiang-ngiang pada waktu dia berusaha memaksakan diri menjadi dewasa tapi berujung menyusahkan dirinya. Dia melihat serpihan kaca di lantai langsung mengambilnya.

Jevan kaget saat istrinya mulai cutting di lengan tangan "Kamu ngedrama biar nggak aku bentak?"

Laura tidak menggeleng kuat memberhentikan aksi cutting nya karena teringat disini masih ada Triple A "Maaf maaf maaf kalau selama ini aku nyusahin hidup kamu."

"AYJE AHATS AMA MI!" [AYJE JAHAT SAMA MIMOM!] Teriak Aurora yang memberanikan diri untuk menghampiri ibunya.

Aurora memeluk erat tubuh ibunya "Mi angan ting-gayin la yagi." [Mi jangan rora lagi.]

"La Enda Yuka ayje! Elgi Yana!" [Rora nggak suka ayje! Pergi sana!] Teriak Aurora membuat Jevan langsung pergi meninggalkan mereka tanpa kata-kata.

Laura menghapus air matanya menarik kaos suaminya dari belakang sebelum suaminya pergi meninggalkannya "Je kamu ini kenapa sih?! Kayak nggak suka banget kalau aku tau masalah kamu!"

Bruk!

Jevan mendorong tubuh istrinya hingga Laura tersungkur di lantai "Banyak drama."

Bugh

Aurora melempar sepatunya ke arah belakang kepalanya ayahnya "AYJE ANGAN DOLONG MI!" [AYJE JANGAN DORONG MIMOM!]

Aurora menatap mata tajam ayahnya "Ayje no yadi helo nya la yagi." [Ayje no jadi Hero nya rora lagi.]

Jevan dan Laura diam menatap Aurora yang berada di tengah-tengah mereka.

"La Enda Yuka unya oltu beyantem! Ini la akits kayo liyat mi Ama ayje mayah-mayah." [Rora nggak suka liat ortu berantem! Ini rora sakit kalimat liat mi sama ayje marah-marah!] Aurora sambil menunjuk letak detak jantungnya.

KKN PBB S2 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang