25. PIKNIK MALAM

1.2K 201 151
                                    

____selamat membaca

Setelah melakukan kegiatan senam sekitar jam lima sore di rumah sewa mereka terlihat sepi hanya terdapat Feby dan Laura yang sedang menyusui anak mereka di dalam kamar. Tidak ada para jantan dan tidak ada Hana, Aisyah, Mirna, dan Milka.

Aisyah dan Mirna sempat ijin ke rumah Lurah untuk menandatangani beberapa berkas mereka. Tidak dengan Hana dan Milka yang tiba-tiba menghilang.

Para jantan juga sama mereka menghilang setelah acara senam. Regan dan Jevan beralasan sedang membersihkan diri di sungai. Tidak dengan Elang, Yoga, Bimo, Chris, dan Maulana yang tiba-tiba menghilang setelah melihat tarian erotis pasutri bar-bar.

Feby dan Laura sudah membersihkan tubuh mereka dari acara senam bersama kelima tuyul. Mereka tidak jadi di terkam sang jantan karena para tuyul sedang ingin bermanja dengan ibunya.

Angkasa memeluk ibunya dari samping sambil menonton Aurora yang sedang menyusu sedangkan Aerglo merebahkan diri di sebelah ibunya sambil melihat video game offline di handphone milik ayahnya.

Antartika dan Selatan sedang menyusu di botol dengan memandangi ibunya yang tengah bermain game piano offline di handphone.

"Aerkran jangan terlalu deket liatnya nanti mata kamu rusak." Peringat Laura yamg melihat Aerglo terlalu dekat melihat video game offline.

Aerglo yang merasa bosan dengan video game offline tersebut langsung meletakkan handphone ayahnya di nakas kemudian dia memeluk angkasa "Elo ngen puyang." [Glo pengen pulang.]

"Mau ikut tiva sendirian kamu?" Balas Laura dengan mengelus-elus dahi Aurora agar tertidur.

Aerglo menggembung kan pipinya "No."

Laura peka dengan permintaan putranya "Bilang aja kalau cewek disini udah kamu kasih kupu-kupu semua."

"Eung--eh Nooo." Balas aerglo sambil menggelengkan kepalanya kuat.

Ceklek

"Assalamualaikum mimom Lala dan tuyul ku tercintah." Salam Jevan yang baru merendam diri di sungai bersama Regan di belakangnya.

"Waalaikumsalam Jeje Bolot." Balas Laura tak lupa dengan senyumannya.

Aurora yang masih menyusu hanya melambaikan tangannya ke ayahnya. Sedangkan aerglo langsung heboh menghampiri ayahnya. Untuk Angkasa dia terlihat biasa saja.

Regan menghampiri istri dan anaknya yang sedang merebahkan diri di ranjang "Kalian ngapain serius amat nontonnya?"

Feby fokus mengajari antartika yang sedang bermain game offline-nya "Ini bass lagi mainan piano tales offline."

Selatan heboh karena kembarannya dapat bermain piano di handphone dengan cepat "Wow wow wow mantul."

"Seru amat kalau sorak." Ucap Regan dengan mencubit pelan bibir selatan.

Laura menekan pipi gembung Aurora yang masih menyusu padanya "Udah ya minumnya? Nanti ada serigala makan mimom."

Aurora melepaskan nya kemudian bergelayut manja di leher ibunya "Mimom la bocen dicini la ngen puyang." [Mimom rora bosen disini rora pengen pulang.]

Jevan langsung mengangkat tubuh Aurora untuk dia jungkir balikan "Incess awlola naik pesawat ngueng~"

Laura membenarkan bajunya sambil memangku Angkasa "Aksa mau pulang juga?"

Angkasa yang melihat kedua kembarannya sedang bermain pesawat dengan ayahnya mengangguk iya "Sa miss yangbelo." [Aksa rindu yangbro.]

Laura menekan kedua pipi angkasa "Ayje kamu nggak pilih kasih kok jangan iri ke Aerkran sama Rora ya? Kalian itu sama, sama-sama anak ayje sama mimom."

KKN PBB S2 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang