_______selamat membaca
Yoga sekarang sedang di pinggiran kebun strawberry milik Regan yang baru di beli untuk keluarga nya. Dia memakan strawberry sambil merenung dengan pertanyaan Aisyah. Apakah dia belum sunat? Oh tentu saja belum, batinnya.
Dia takut di sunat karena film kartun yang mengatakan jika di sunat sakit seperti di gigit harimau. Membayangkan nya saja yoga sudah ngilu.
Bruk
"Astaghfirullah badan siapa as--tit nimpa punggung gue." Ucap yoga yang merasakan ada dua orang yang menimpa tubuhnya.
"Beb kamu engga papa?" Suara Maulana yang berada pas di atas punggung Yoga.
"Aku keguguran hiks." Tangis Hana sambil memeluk tubuh maulana enggan untuk berdiri.
Yoga merasakan remuk di badannya karena harus menampung satu jelmaan monyet dan satu jelmaan babi menurutnya "Woi masih tunangan belum nikah main anak-anak an bae Lo berdua! Turun dari punggung gue bajul."
"Kita habis di kejar monyet sama babi anjing." Balas Maulana sambil memukul bahu yoga.
Yoga merotasikan bola matanya malas "Sama saudara sendiri kok takut."
"Saudara gue babi, saudara maul monyet, saudara anjing Lo gitu?" Sewot Hana enggang pergi dari punggung Maulana.
"Iyain biar cepet, cepet minggir dari badan gue!" Ucap yoga yang berusaha menyingkirkan tubuh kedua temannya itu.
"Enak gini gue kayak main odong-odong!" Balas Hana berubah posisi menduduki punggung Maulana membuat yoga semakin tertekan dan merasakan remuk.
Maulana menelan saliva nya saat melihat paha putih mulus milik tunangannya "Beb jangan bikin aku khilaf dong, glek."
Hana yang tersadar langsung turun dari acara odong-odong nya "Ayo hamilin aku ul aku pengen punya anak comel kayak riel."
"Astaghfirullah jiwa jomblo meronta auu." Ucap sedih yoga meratapi nasib pertanyaan Aisyah.
Sudah sunat belum?
Sekiranya begitu sekarang isi pertanyaan di otak Yoga.
Maulana berdiri merengkuh pinggul Hana "Katanya nunggu lulus skripsi dulu."
"Aku berubah pikiran ul ku kira kamu belum sunat jadi aku takut kalau waktu nikah titit kamu kecil kayak kata Feby kalau cowok belum sunat pasti titit nya kecil." Balas Hana sambil memeluk erat tubuh Maulana.
"Nyindir gue anjing." Umpat yoga lalu melihat ke arah asetnya membuat Maulana menahan tawa "Pft, Gue kira Lo bercandaan njir, ternyata belum sunat beneran hahaha."
"Diem ya Lo butek item." Balas yoga membuat Hana heboh.
"AAAAA TITIT YOGA MASIH BAYIK."
"Astagfirullah anak didik Feby."
Maulana langsung menggeret yoga untuk membawa mereka pulang "Ayo bayi tuwek waktunya sunat dulu."
"Ampun emakkkk." Teriak yoga yang tidak bisa lepas dari geretan Maulana.
Hana di tinggal oleh mereka berdua membuat Hana kesal lalu menoleh ke sampingnya ternyata ada berondong bening di desa ini. Dia tidak pulang melainkan akan meminta nomor target terlebih dahulu "Feby sama Laura kalau tahu bisa heboh nih.''
Sedangkan di rumah terjadi perang dingin di antara Elang dengan Regan dan Jevan. Mereka tidak menyapa satu sama lain jika tidak berbicara hal yang penting apalagi Jevan yang malas untuk melihat wajah Elang. Bimo dan Mirna belum balik, Sedangkan Aisyah dan Chris keluar berjalan-jalan untuk mencari udara segar sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN PBB S2 [End]
Humor[END, ⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ‼️] Menceritakan pasutri bar-bar yang mengajak anak mereka untuk menemani mereka KKN dan kelompok 97'3 harus kuat mental dalam mengurus kelima tuyul yang hiperaktif. "KKN KOK BAWA LIMA TUYUL?" SAMBUNGAN CERITA DARI PA...