"Ciyus akak can--ntik miyip bidadali." [Ciyus kakak cantik mirip bidadari.]
—AERGLO
_____
Feby sedang di laboratorium kesehatan hewan sedangkan Regan di bagian pengolahan biogas. Untuk Maulana di bagian peternakan sapi bersama aerglo. Aerglo sedaritadi pagi menjadi perhatian ibu-ibu yang bekerja di peternakan karena gaya busananya yang menampilkan seperti bocah nakal menurut mereka. Kemeja dua kancing atas terbuka dengan celana jeans sobek-sobek apalagi dia memiliki kalung berbandul berlian. Style aerglo by mimom tercinta.
Maulana sedang membantu sang pemilik peternakan sapi untuk merawat hewan peternakan dengan benar sedangkan Aerglo selalu mengikuti Maulana agar tidak jauh-jauh darinya "Hai capi yantik.'' [Hai sapi cantik.]
Mowwww
Sapi bersuara membuat Aerglo kaget dan langsung memeluk kaki Maulana "Amannnn capinya miyip la." [Pamannnn sapinya mirip rora.]
"Iya mirip banget sama kepala suku." Balas maulana sambil berjongkok menyamakan tinggi badannya dengan aerglo.
"Mas kalau gitu saya permisi dulu." Ucap sang pemilik peternakan sapi pada Maulana.
"Oh iya baik pak terimakasih." Balas Maulana.
Memang jam sudah menunjukkan pukul dua belas waktunya mereka pulang akan tetapi Maulana meminta izin pada sang pemilik peternakan untuk mengajak aerglo memerah sapi "Glo mau godain sapi betina?"
Aerglo mengangguk iya polos "Yoi belo dinana capinya?" [Yoi bro dimana sapinya?]
Maulana menuntun aerglo menuju kandang sapi betina "Ayo perah susu sapinya."
Aerglo tidak mau dia berlari takut karena puting susu sapi yang terlihat aneh "Aaaaa no hiks jeyek miyip yonstel." [AAAAA no hiks jelek mirip Monster.]
Maulana mengejar aerglo yang menangis ketakutan karena puting sapi "Bukan Monster woi pakboi cilik jangan lari."
Bruk
Aerglo menabrak seorang gadis berusia lima tahunan di depannya. Gadis itu mengulurkan tangannya "Kamu tidak apa-apa?"
Aerglo mengusap air matanya lalu berbinar saat melihat gadis di depannya yang memakai dress kuning bermotif bebek dia pun berdiri lalu menyugar rambutnya kebelakang "Hai yantik yenalin Uwe elo." [Hai cantik kenalin gue glo.]
Gadis di depannya bingung dengan sikap balita di depannya "Uwe elo?"
Aerglo mendekat ke wajah gadis itu dan berusaha mengeja yang di ajarkan ayahnya saat bertemu wanita cantik "Na-manya ciyapa can--ntik?" [Namanya siapa cantik?]
Gadis itu menunjuk dirinya sendiri "Nama saya? Kamu teh mau ajak kenalan saya?"
Aerglo mengangguk sambil tersenyum manis pada gadis itu "Eung can--ntik." [Iya cantik.]
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN PBB S2 [End]
Humor[END, ⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ‼️] Menceritakan pasutri bar-bar yang mengajak anak mereka untuk menemani mereka KKN dan kelompok 97'3 harus kuat mental dalam mengurus kelima tuyul yang hiperaktif. "KKN KOK BAWA LIMA TUYUL?" SAMBUNGAN CERITA DARI PA...