5

3.3K 401 12
                                    

Di lain tempat ...

"Baiklah, terima kasih atas kerja sama pada rapat kali ini. Dengan ini, saya menyudahi rapat. Terima kasih semua." ucap Lan Xichen dengan senyum yang mengembang di wajah nya.

Mendengar hal itu, semua orang yang menghadiri rapat satu persatu keluar dan menyisakan Lan Xichen dan Jiang Cheng. Jiang Cheng segera meraih ponsel nya untuk menelpon Wei Ying. Tapi Wei Ying tidak menjawab panggilannya.

"ck, kemana sih bocah ini!" decak Jiang Cheng kesal.

"Tuan Jiang, mungkin Wei-gongzi sedang makan siang. Bagaimana jika kita menyusul mereka. Kebetulan sekarang tepat jam makan siang."

"Mereka?" tanya Jiang Cheng.

"Ah mari saya tunjukan."

Jiang Cheng pun setuju setuju saja. Toh, ia juga penasaran dengan siapa Wei Ying makan siang di kantor ini.

🌻

"WEI WUXIAN! Apa kata yang ku katakan soal jangan membuat kekacauan! Apa yang kau lakukan disini! Dan apa kau tau dia siapa?!" geram Jiang Cheng.

Setelah sampai di Rooftop, ia mendapati saudaranya sedang makan siang dengan CEO GusuLan. Jiang Cheng dan Lan Xichen pun berjalan ke arah mereka. Jiang Cheng yang mulai mengomel dan Lan Xichen yang tersenyum bahagia melihat adiknya dekat dengan orang lain selain dirinya.

"Aiyo A-Cheng sini! Ada yang ku ingin sampaikan." kata Wei Ying berdiri dari tempat duduknya dan mengajak Jiang Cheng menjauh dari meja.

Melihat itu Lan Xichen pun duduk disebelah Lan Wangji.

"Kau terlihat senang, Wangji."

Lan Wangji tidak menjawab, telinga nya kembali memerah. Melihat itu Lan Xichen tersenyum bahagia. Setelah beberapa waktu Wei Ying dan Jiang Cheng pun kembali dan duduk.

"Terima kasih Lan-er gongzi sudah menjaga kakak saya selama saya rapat. Tapi, sekarang kami akan pamit undur diri." ucap Jiang cheng bungkuk hormat kepada Lan Xichen dan Lan Wangji, dan menarik tangan Wei Ying menjauh.

"Ah Jiang Cheng bukan itu kesepakatan kita bodoh!"

"Diam kau!

Mereka pun menghilang dari pandangan.

Seperti macan kecil, batin Lan Xichen.

🌻

"Shijeee!!"

"Oh A-xian dan A-cheng kalian sudah datang!" kata Jiang Yanli dengan senyum manis nya.

"Shijieeee.... Jiang Cheng bohong!"

"Oh soal apa itu?" tanya Jiang Yanli

"Kita sudah sepakat biar kita maka-"

"Ck, dia menedekati Lan Wangji." lapor Jiang Cheng.

"Oh! A-xian, kau menyukai Lan Wangji?" tanya Jiang yanli penasaran.

Mendengar pertanyaan itu membuat semburat merah keluar dari wajah Wei Ying.

"Tidak tidak tidak. Shijieeee... aku cuman ingin berteman. Tidak lebih tidak kurang." bela Wei Ying.

"Omong kosong!"

"Sudah sudah jangan bertengkar lagi. Ini ada sup yang baru jadi, kalian mau?"

"Mau!" jawab mereka serempak.

Setelah makan Wei Ying pun ijin pulang kembali ke apartement miliknya. Tahun lalu, ia resmi pindah ke apartement walaupun terkadang ia masih menginap di rumah keluarga Jiang sesekali. Barang dan baju miliknya pun masih ada beberapa di rumah Jiang.

why are u different? [wangxian]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang