8

2.9K 359 5
                                    

"Wangji."

"Shufu." sapa Lan Wangji saat memasuki ruang kerja sang paman.

"Wangji, minggu depan Ruohan akan datang. Jangan lupa temani dia selama menetap di sini beberapa minggu." ucap Lan Qiren.

"Lagi?" tanya Lan Wangji mulai kesal.

"Apa maksud mu 'lagi'? Dia kan teman masa kecil mu. Sangatlah tidak sopan berkata seperti itu." tegur Lan Qiren.

"Tap-"

"Tidak ada tapi tapi-an. Sekarang, lanjutkan pekerjaan mu."

Lan Wangji hanya bisa mengangguk lemas dan keluar dari ruangan tersebut menuju ruangan miliknya.

"Sudah selesai?"

"Mn."

"Dia memarahimu?" tanya Wei Ying.

Dalam beberapa bulan Jiang Cheng harus senantiasa menghadiri meeting di GusuLan Corp, dan selama itu juga Wei Ying membujuk Jiang Cheng agar diri nya dapat ikut dan berakhir dirinya di kantor Lan Wangji berceloteh dan menggoda Lan Wangji.

"Tidak."

"Oow. Lan Zhan!"

Wei Ying pun berdiri dan berjalan menuju meja Lan Wangji.

"Hm?"

"Ayok kita minum?"

"Tidak."

"Aiya Lan Zhan, ayolah! Kita tidak pernah minum bersama. Ayolah! Ayolah!" rayu Wei Ying sambil meraih tangan Lan Wangji dengan menunjukan puppy eyes kebanggaan nya.

Hal ini membuat Lan Wangji sangat sulit untuk menolak permintaan Wei Ying. Terlihat sangat menggemaskan.

"Mn." jawab Lan Wangji pasrah.

Cup!

"Yey! Aku akan memesan di atas. Kamu tunggu disini!" pekik Wei Ying bahagia dan segera berlari keluar ruangan.

Lan Wangji yang terpesona tanpa sadar memegang pipi nya yang di kecup oleh Wei Ying tadi. Raut wajahnya melembut dan terlihat senang.

"Lan Zhan! Aku datang!" teriak Wei Ying sambil membawa dia gelas wine di kedua tangan nya.

"Cobalah."

Wei Ying pun menyodorkan satu gelas Wine ke atas meja Lan Wangji.

"Mhmmm... Wine disini memang terbaik. Aku tidak menyangka kalau Emperor Smile akan se-enak ini!"

Lan Zhan hanya menatapi Wei Ying tanpa menyentuh gelas nya.

"Mm? Lan Zhan, kenapa kau menatapku? Jangan jangan kau tidak pernah meminum Wine?"

"Mn. Tidak pernah."

Lan Wangji pun menyesap wine miliknya. Seketika suasana hening dengan Wei Ying yang menunggu tanggapan Lan Wangji.

Buk!

Bunyi benturan antara jidat Lan Wangji dan meja.

"L-lan Zhan? Are u okay?" tanya Wei Ying sambil berlari kecil ke sisi Lan Wangji dan menggoyang kan punggung Lan Wangji.

Tiba tiba Lan Wangji mengangkat kepalanya dan membuat Wei ying terkejut.

"Lan Zhan, ini angka berapa?" kata Wei Ying mengangkan dua jari nya tepat di wajah Lan Wangji.

Lan Wangji pun menggenggam kedua jari Wei Ying dan mengecupnya.

"Dua."

A-ahaha dia mabuk, bukan? pikir Wei Ying.

why are u different? [wangxian]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang