16

2.9K 325 11
                                    

"Baiklah, kali ini adalah bagian paling penting dalam meeting kita. Hari ini saya akan mempresentasikan hal yang harus kita perhatikan dalam kerja sama ini. Tentu saja kita tidak ingin kerja sama ini gagal. Maka dari itu dimohon kerja sama dari para panitia." kata Lan Xichen memulai presentasinya.

Sejak dari Wei Ying terlihat memperhatikan meeting tersebut, tapi sebenarnya ekor mata nya sudah menangkap seseorang.

Ha! Ketemu akhirnya!

Wei Ying harus menahan senyum puas nya karena orang itu juga sedang was was melihat sekitarnya. Orang itu mulai meraih recorder dari tas nya dan memencet tombolnya. Setelah itu, ia kembali berakting seakan akan memperhatikan presentasi.

Wei Ying
Aku menemukanya! Kursi kelima di seberang kita!

Jiang Cheng
Baiklah!

Wei Ying
Siapa namanya? Divisi berapa

Jiang Cheng
Shu She. Manajemen keuangan.

Di tengah meeting, Wei Ying izin ke toilet dan keluar dari ruangan tersebut. Kebetulan itu jam istirahat dan kantor menjadi sangat sepi. Wei Ying bergegas menuju kantor cctv. Wei Ying pun membuka pintu. Dan terlihat seorang pemuda yang sedang mengawasi layar.

"Selamat siang! Ada yang bisa saya bantu?" tanya pemuda itu berdiri dan membungkuk memberi salam. "Siapa nama mu?" tanya Wei Ying. "Lan Tao." jawab Lan Tao.

"Okey! Beri aku sedikit waktu." jawab Wei Ying setelah itu ia meraih ponsel dari kantong nya dan memanggil Lan Wangji, ia juga menekan Speaker. "Halo." suara bariton itu menjawab yang sudah pasti dikenal seluruh pegawai kantor. Seketika tubuh Lan Tao menegang.

"Aiya jangan gugup Lan Tao, Lan Zhan tidak akan memakan mu. Lan Zhan! Bolehkah aku meminjam kantor cctv selama emm... dua jam?" tanya Wei Ying. "Selama Wei Ying butuh. Sudah ditemukan?" tanya Lan Wangji. Lan Tao yang kagum dengan nada bicara Lan Wangji pada Wei Ying pun menutup mulutnya dengan tangan.

"Sudah! Bukan kah aku hebat? Apa kau senang memiliki pacar yang sangat pintar? hihihi." kata Wei Ying tertawa jahil. "Mn. Wei Ying sangat hebat." puji Lan Wangji. "AAH! Lan Zhan! Bukankah sudsh ku bikang untuk peringati aku sebelum mengatakan hal seperti itu? Ish." kata Wei Ying dengan pipi yang memerah. "Mn. Lain kali."

Lan Tao yang dari tadi mendengar percakapan mereka hanya bisa tersenyum canggung. "Silahkan nyonya kedua Lan." kata Lan Tao mempersilahkan Wei Ying setelah percakapan mereka selesai. "Apa cctv kalian ada jam istiharat?" tanya Wei Ying.

"Sekitar 5 menit di setiap ruangan, dan itu bergantian." jawab Lan Tao. "Jam berapa cctv manajemen keuangan mati?" tanya Wei Ying. "Jam 16. 15 nyonya."

Wei Ying tampak berpikir beberapa menit. Suasana seketika hening. "Apa lampu cctv akan mati ketika cctv sedang istirahat? Jika iya apa bisa dimanipulasi, emm... jadi cctv tetap nyala tapi lampu tanda itu mati?" tanya Wei Ying semakin semangat.

"E-eh lampu tanda hidup akan mati saat cctv sedang istirahat. Kalau soal memanipulasi itu bisa, tapi peraturan disini tidak boleh melakukan itu. Tapi karena Tuan Kedua Lan mengizinkan, maka saya akan mencoba nya." jawab Lan Tao. " Terima Kasih banyak Lan Tao! Tolong bantu ya? Rekaman nanti tolong simpan dalam satu CD. Aku akan datang dsn memeriksa nanti setelah beberapa menit. Jangan lupa nyalakan lampu tanda nya ketika sudah lebih dari 5 menit!" Wei Ying mengingatkan.

why are u different? [wangxian]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang