Jam telah menunjukan pukul 5 tepat ketika Lan Wangji membuka mata. Hal pertama yang ia rasakan yaitu, berat. Ia pun mengarahkan mata nya dan mendapati Wei Ying tertidur pulas di atas tubuh kokoh nya.
Lan Wangji hanya menatapi wajah Wei Ying tanpa merasa risih dan jijik pada sentuhan yang diberikan lelaki mungil itu. Fobia Lan Wangji akan bersentuhan tergolong cukup parah. Terkadang ia juga bisa merasa jijik walaupun bersentuhan dengan Lan Xichen ataupun paman nya.
Tapi Wei Ying berbeda. Itulah yang Lan Wangji pikir. Dari awal sentuhan Wei Ying tidak menimbulkan perasaan jijik yang biasa ia alami. Bahkan membuat Lan Wangji ingin bersentuhan lebih banyak. Senyuman nya membut ia berdegup kencang dan ingin merasakan perasaan itu terus menerus.
Wei Ying tertidur tengkurap di atas Lan Wangji dengan selimut yang menutupi bagian bawah mereka. Lan Wangji masih senantiasa menatap wajah nya. Perlahan tapi pasti, Lan Wangji pun mengangkat tangan nya untuk mencoba meraih pinggang Wei Ying sambil menahan napas. Setelah tangan itu tergeletak di atas pinggang Wei Ying, barulah Lan Wangji bisa menghembuskan napasnya.
Wei Ying mulai bergeliat dan membuat Lan Wangji segera menjauhkan tangan nya dari pinggang Wei Ying. Wei Ying pun mulai membuka matanya dan menonggak kan kepalanya sehingga mata nya bertemu dengan mata Lan Wangji.
"Wei Ying."
"Huh? Lan zhan? Astaga! Sorry sorry aku tidak sengaja." Wei Ying tersentak dan segera menjauhkan tubuhnya dari atas Lan Wangji. Ia baru ingat kalau Lan Wangji tidak suka bersentuhan dengan orang lain.
"Tidak apa." kata Lan Wangji mulai bangkit dari tempat tidurnya.
"Uh.. Kau tidak apa apa Lan Zhan? Ini kebiasaan buruk ku jadi maafkan aku. Jiang Cheng kadang suka mengomel karena tidur ku yang tidak bisa diam." jelas Wei Ying.
"Tidak masalah."
Apa benar yang dikatakan Huaisang itu? pikir Wei Ying.
Lan Wangji pun beranjak dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi untuk memulai rutinitas pagi nya. Sebelum ia mendorong pintu kamar mandi.
"Lan zhan!"
Lan Wangji pun mengalihkan pandangannya.
"Selamat pagi, hehe." kata Wei Ying sambil menunjukan senyum manisnya.
"Selamat pagi." kata Lan Wangji dengan cepat dan masuk ke kamar mandi untuk menutupi telinga nya yang sudah terbakar.
🌻
"Lan Zhan! Kau sudah selesai? Aku sudah membuat sarapan untuk kita!" kata Wei Ying ketika melihat Lan Wangji berjalan memasuki ruang makan.
"Mn. Asisten ku akan mengirim baju. Kau bisa mandi setelah itu." kata Lan Wangji dan ia pun duduk.
Meja makan sudah tertata rapi oleh beberapa makanan ringan seperti roti gandum panggang, telur, ham, dan beberapa saus.
"Baiklah, beri aku tumpangan ya?" kata Wei Ying di sela sela mencomot makanan.
"Mn." jawab Lan Wangji sebelum memulai makan. Ia makan roti dengan selai kacang.
"Jiang Cheng pasti akan mengomeli ku. Oh ya, Lan zhan! Apa kakak mu sedang dekat dengan Jiang Cheng?" tanya Wei Ying.
Lan Wangji telah menyelesaikan makan nya. Ia menyesap teh yang sudah dibuat Wei Ying sebelum menjawab pertanyaan nya.
"Tidak tau. Dari mana kau tau?"
"Emm... itu tidak sulit. Kemarin pagi aku tidak sengaja melihat layar ponsel Jiang Cheng dan menemukan beberapa pesan. Salah satunya dari kakak mu."

KAMU SEDANG MEMBACA
why are u different? [wangxian]
RomanceLan Wangji adalah CEO dari perusahaan Gusulan Coorperation yang terkenal di bidang alat musik dan perhotelan. sedangkan ... Wei Wuxian adalah penari terkenal yang berada dalam naungan YJ Entertainment. bagaimana kah takdir mempertemukan mereka? 🕯Ka...