Jam menunjukkan pukul 06.40 seorang gadis yang menunggu angkot datang di dapan komplek. Dia adalah Alin Dewi Prastya cewek cantik pintar dan juga ceria.
Dia sedang menoleh kekanan dan kekiri sambil melihat angkot yang belum datang juga, tiba-tiba sebuah motor yang berhenti di depannya dia adalah Hendra Wijaya ketua OSIS di SMA BANGSA.
"Mau berangkat bareng gue?"tanya Hendra.
"Enggak makasih," jawab Alin.
"Beneran? udah jam 06.42 bentar lagi gerbang di tutup," jawab Hendra sambil melihat jam tangannya yang melingkar di tangan kiri nya.
"Hm boleh deh heheh."
"Ya udah ayok naik ke buru telat."
"Iya-iya bawel banget, lo juga ketua OSIS kok berangkat sekolah mepet banget jam nya harus nya lo ga pantes jadi ketua OSIS," gumun di akhir kalimat.
"Apa lo bilang?"
"Gak ada ayok cepet jalan lama banget ke buru telat nih," sambil menepuk punggung Hendra.
Sekedar informasi aja Hendra dan Alin sudah bersahabat sejakecil hingga sekarang rumah nya hanya sebelahan.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menit akhirnya kedua nya sampai di sekolah beruntung tadi di jalan tidak terlalu macet jadi bisa cepat datang ke sekolah.
Setelah mengucapkan terimakasih kepada Hendra Alin langsung bergegas untuk masuk kedalam kelas XI Ips 2 yang berada di lantai dua. Alin langsung di sambut oleh sahabat nya yang menunggu sejak tadi di depan kelas.
"Tumben telat" tanya Amanda
"Iya tadi gue bangunnya kesiangan," jawab Alin .
Amanda, Indah dan Cessa hanya ber oh-ria saja ketiga nya langsung masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku masing-masing karena bel sudah berbunyi dan guru yang mengajar sudah datang.🦋🦋🦋
Dilain sekolah yaitu SMA MERAH PUTIH ada 4 cowok tampan yang sedang menghadap oleh kepala sekolah. Mereka berempat begitu santai berhadapan dengan kepala sekolah karena mereka sudah sering di panggil ke ruang kepala sekolah karena masalah tawuran.
Ke empat cowok itu bernama David Baskara yang berwajah tampan di atas rata-rata mempunyai sifat dingin tatapan datar hingga membuat semua orang takut berurusan dengannya.
David mempunyai 3 sahabat yang tak kalah tampan dengannya. Jony Ardiyansah mempunyai sifat lucu dan heboh. Andi Mahendra sifatnya lucu, heboh, bijak dan play boy kelas kakap. Doni Arigatha mempunyai sifat yang murah senyum dan bijak.
Mereka berempat di panggil kepala sekolah karena mereka terlibat tawuran yang hampir setiap sebulan sekali. Sehingga mereka ber empat di keluarkan dari sekolah. setelah dari ruangan kepala sekolah mereka langsung pergi ke kantin untuk yang terakhir kalinya.
"Padahal kita cuma tawuran doang sampai di keluarin dari sekolah" gumun Jony.
"Lah iya ya kita kan cuma tawuran aja sekali kali tawuran langsung di keluarin dari sekolah" jawab Andi.
"Cuma sekali lo bilang kita tawuran setiap sebulan sekali dodol" geram Doni sambil menjitak kepala Jony dan Andi.
"Heheh khilaf bang habisnya kalau gak tawuran gak seru," jawab Jony sambil cengengesan "kita sekarang mau sekolah mana nih?"
"Gimana kalau kita sekolah di sekolah nya kakek nya David aja gimana pada setuju gak?"usul Doni.
"Gue sama Jony ikut aja"
"Gimana Vid lo mau gak? kalau di sana kan kita bebas ngapain aja orang itu sekolah kakek lo" tanya Doni.
"Nah bener tuh,"ucap Jony dan Andi serempak.
"Hm" jawab David singkat.
Akhirnya mereka berempat langsung beranjak pergi dari kantin untuk pergi ke parkiran tempat dimana motor mereka berada.
🦋🦋🦋
Setelah guru keluar dari kelas bel istirahat berbunyi semua siswa berbondong-bondong pergi ke kantin tak terkecuali dengan Alin dan sahabat nya.
Mereka segera bagi tugas untuk siapa yang membeli makanan dan mencari tempat duduk.
"Lin lo sama Indah yang pesen makanan ya" suruh Amanda.
"Ck iya deh ya udah mau pesen apa lo pada?" tanya Alin.
"Gue bakso sama es teh ya"
"samain aja gue"
"oke" jawab Alin
Alin dan indah langsung pergi ke penjual bakso sedangkan Amanda dan Cessa mencari tempat duduk.
Setelah makanan datang semua langsung memakannya dengan di isi canda dan tawa. Setelah selesai makan mereka langsung beranjak dari kantin karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
"Eh besok sabtu ke mall yuk udah lama banget enggak ke mall" usul Cessa.
"Boleh" jawab mereka serempak.
"Oke besok ngumpul di mall langsung ya"
Mereka bertiga hanya mengangguk sesampai nya di depan kelas bel masuk berbunyi dan mereka ber empat langsung duduk di bangku masing-masing.
Tak terasa jam menunjukkan pukul 10.00
semua siswa berhamburan keluar kelas untuk pulang karena hari ini ada rapat guru maka pulang lebih awal.sedangkan Alin dan sahabat nya masih di dalam kelas membereskan peralatan sekolah.
"Guys gue pulang duluan ya supir gue udah nunggu di depan nih" ujar Amanda sambil menatap layar handphone.
"Bareng Man gue juga udah di jemput nih" sahut Cessa.
"Gue juga bareng" ucap Indah.
"Lin mau barang ke depan enggak?" tanya Amanda
"Enggak lo pada duluan aja"
" Beneran nih?"
" Iya "
"Ya udah kita duluan ya hati hati pulang nya Lin" ujar Amanda.
Alin hanya mengangguk, sepeninggalnya sahabatnya Alin langsung pergi ke parkiran untuk menunggu Hendra yang belum keluar dari kelasnya.
Sambil menunggu Hendra keluar dari kelas Alin melamun memikirkan kejadian 2 tahun lalu, "Kenapa gue malah memikirkan dia sih," gumun Alin sambil menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Davlin
Teen FictionLEBIH BAIK, FOLLOW DULU🔮 "Lo mau jelasin apalagi sih ha! bukannya semuanya udah jelas, toh kita juga bukan siapa-siapa lagi." "Kita kan masih pacaran." "Ha? Pacaran? Lo kemana aja selama 2 tahun ini lo gak ada kabar lo pura-pura lupa atau amnesia b...