Happy reading💖
"Assalamualaikum," salam David saat memasuki rumahnya."Waalaikumsalam," jawab Rina sambil membawa nampan menuju ruang keluarga.
"Mandi dulu bang, habis itu langsung ke ruang keluarga adik sama ayah juga di sana," perintah Rina. David hanya mengangguk, dan berjalan menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar, David meletakkan tasnya di meja belajar, lalu berjalan menuju lemari pakaian setelah mendapat baju yang santai ia langsung menuju ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.
30 menit kemudian David sudah selesai mandi ia langsung turun kebawah menuju ruang keluarga tak lupa ia membawa ponsel.
David duduk di sebelah Ayahnya yang sedang fokus nonton tv, saat ia akan mulai membicarakan tentang rencana ke pasar malam sesuai peraturan rumah Alin tiba-tiba ponsel bergetar pertanda jika ada yang mengirim pesan.
Tia🔮
Lo udh ngmng sm ortu?David
Blm.Tia🔮
Klu ortu lo stju,jgn lp bw
ung 1 jt.David
Buat?Tia🔮
Kita patungan 1 jtDavid
Biar gw aja yg byr nanti.Tia🔮
Gak!David
Gpp, gw kan cw loTia🔮
Klu lo yg byr semua g mau
patungan, gw blok nmr lo, dan kita
pts!David
Dsr bocah!Tia🔮
Bdmt!David tersenyum saat membaca pesan dari Alin sungguh menggemaskan. Devan melirik anaknya yang sedang tersenyum sambil melihat layar ponselnya,"Kamu gila ya Vid?" tanya Devan yang heran melihat tingkah laku anaknya.
David yang ditanya seperti itu langsung mengubah raut mukanya,"enggak."
"Kok senyum-senyum sendiri?"
"Ayah nih, kayak enggak pernah muda aja, pasti David lagi kirim pesan sama pacarnya" celetuk Rani.
"Emang ada yang mau sama David kan dia jelek bun,"
"Nah bener! kata ayah, udah jelek, kalau di luar rumah kayak kulkas berjalan," sahut Diva.
"Kayak lo cakep-cakep aja," dengus David.
KAMU SEDANG MEMBACA
Davlin
Ficção AdolescenteLEBIH BAIK, FOLLOW DULU🔮 "Lo mau jelasin apalagi sih ha! bukannya semuanya udah jelas, toh kita juga bukan siapa-siapa lagi." "Kita kan masih pacaran." "Ha? Pacaran? Lo kemana aja selama 2 tahun ini lo gak ada kabar lo pura-pura lupa atau amnesia b...