21. Bara

451 25 4
                                    

Yang belum follow akun aku follow dulu!
Follow Wattpad ceca__ jangan lupa follow! Karena nanti juga ada spoiler di akun Wattpad. Jadi biar ga ketinggalan jagan lupa Follow!

Hehehe sekalian Instagramnya ya reading_ce. Di Instagram ada beberapa spoiler untuk part kedepan. Kalau ga mau follow akun Instagram juga gapapa kok, karena Instagram ga di private jadi kalau mau kepoin untuk part kedepan silahkan☺️ Link ada di akun jadi kalian bisa langsung klik aja👉🏻👈🏻

Eh, spoiler di Wattpad sama di Instagram nanti ada perbedaan spoiler tentunya 😍

Untuk yang udah vote makasih 💖 Dan untuk kalian semua yang baca cerita aku dan udah bertahan sampai sini aku ucapin makasih 🥰

Yang belum vote. HARAP VOTE!
GUE maksa nih! Jangan lupa VOTE🤗
.
.
.
.
.
Happy reading 🥰

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 10 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jam sudah menunjukkan pukul setengah 10 malam. Tapi Alin tidak bisa tidur, pasalnya sejak dari tadi ia memikirkan David. Tumben sekali David tidak mentelfonya, karena hampir setiap malam hari David akan selalu mentelfonya melalui sambungan video call.

Ngomong-ngomong tentang David, tadi sewaktu pulang sekolah David pulang bersama perempuan yang di kantin, ya murid baru. Apalagi perempuan itu dengan sengaja memeluk David di atas motor. Jika di ingat sungguh menyebalkan. Padahal ia ingin pulang bersama David dan karena dia tidak menjemputnya tadi pagi dirinya menjadi terlambat ke sekolah.

Dan tentang Hendra, Alin rasa semenjak ia berpacaran dengan David, Hendra mulai menjauhinya. Jika bertamu mereka akan menjadi canggung. Sungguh Alin bingung dengan situasi yang tengah ia hadapi.

Alin memutuskan untuk menelfon David, ingin menanyakan sesuatu. Jika di pikir-pikir Alin memang tidak pernah menelfon David duluan. Dan sekarang ia harus menelfonya.

"Hallo," sapa Alin saat sudah tersambung.

"Hm,"

Alin mengelang nafas,tak biasanya David sedingin ini, "gue ada salah sama lo?"

"Ga,"

"Benaran?"

"Hm,"

"Jujur aja Vid, ga usah kaya cewek kalau pacar nya ada salah diam aja! Itu udah jadi haknya cewek lo ga usah ambil deh! Mending lo langsung to the poin gue salahnya dimana sampai-sampai tadi di sekolah cuek sama gue dan sekarang lo dingin." ucap Alin panjang lebar.

"Ga,"

"Ya udah deh terserah!"

"Hm," dehem David. " Gue besok ga bisa jemput lo," lanjutnya.

DavlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang