Holaaa!
Apa kabar hari ini? Semoga sehat ya!
Maaf lama update hihi
Banyak tugas sekolah,
Dan juga habis sakit,
Jadi belum sempet nulis><
Ada yang nungguin Davlin ga nih?
Langsung baca aja yuk!
Happy reading♡
"Gimana?" tanya David.
Alin langsung mengerutkan keningnya,"gimana apanya?"
"Tawaran bunda tadi?"
"Soal?"
"Ck, gak usah sok polos deh,"
"Kan aku emang polos, gak kaya kamu mesum."
"Dih aku-kamu," cibir David
"Gimana mau gak nikah sama gue?" tanya David dengan serius.
"Lo emang bisa nafkahin gue?"
"Bisa, nanti gue kerja di kantornya bokap,"
Alin memberhentikan langkahnya, menatap David dengan tatapan teduhnya."Gue mau lo berusaha dari nol,bukan mengandalkan bokap lo. Gue mau lo ngerasain jerih payah usaha lo sendiri, kalau soal nikah gue rasa kita masih terlalu muda,"
"Tapi gue ga mau kehilangan lo, gue mau lo jadi milik gue seutuhnya,"
"Hey, gue ga bakal kemana-mana," ucap Alin sambil mencekam pundak David.
"Muka lo gak usah khawatir gitu dong," lanjutnya sambil menepuk pipi David.
Sebenarnya Alin merasa hal aneh yang ada di diri David, ingin menikah lebih cepat dan tak mau kehilangan dirinya. Alin juga dapat melihat dari mata David yang menatapnya dengan tatapan cemas, khawatir dan ada sebuah ketakutan.
David tidak menganggapi ucapan Alin, ia menarik tangan Alin lalu ia menggenggamnya dengan erat seakan tak mau kehilangan. Mereka melanjutkan jalan yang tertunda, suasana menjadi canggung tidak ada yang memulai topik pembicaraan mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Kak David," panggil seorang gadis yang mulai mendekat.
David tidak menganggapi ia tetap melanjutkan jalannya, "Vid di panggil tuh berhenti dulu siapa tau penting," tegur Alin.
Gadis itu berlari mengikuti langkah David, "Kak tunggu,"
David memberhentikan langkahnya, karena gadis itu sudah di depannya untuk menghalangi jalan, "Hai kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Davlin
Teen FictionLEBIH BAIK, FOLLOW DULU🔮 "Lo mau jelasin apalagi sih ha! bukannya semuanya udah jelas, toh kita juga bukan siapa-siapa lagi." "Kita kan masih pacaran." "Ha? Pacaran? Lo kemana aja selama 2 tahun ini lo gak ada kabar lo pura-pura lupa atau amnesia b...