8. Definisi Kecil-kecil Cabai Rawit

1.5K 65 1
                                    

Saat ini Amanda sedang berada di taman dekat rumahnya. Amanda duduk di kursi taman sambil terisak kecil,"hiks hiks gimana ini?" monolog Amanda.

"Hiks hiks jadi rusakkan, gue benci lo bangsat!" teriak Amanda seperti orang frustasi.

Tepat saat itu Doni sedang berjalan-jalan di taman tak sengaja melihat Amanda yang sedang menangis langsung menghampiri dan duduk di sampingnya.

Amanda yang merasa ada pergerakan di sampingnya langsung menoleh. Amanda langsung terpelonjak kaget "nih orang ngagetin aja, muka gue kusut habis nangis nanti pasti dia ngejek gue" grutu Amanda dalam hati.

"Ngapain lo kesini?" tanya Amanda.

"Gue yang seharusnya tanya sama lo, lo ngapain kesini malam-malam sambil nangis lagi."

"Bukan urusan lo" ucap Amanda sambil mengelap ingus dengan saputangannya.

Doni hanya mengangguk, karena Doni tipe orang kepo jadi dia menebak apa yang dialami gadis ini, "pasti lo habis di putusin pacar"

Seketika Amanda langsung menangis kembali. Detik itu juga Doni menerutuki kebodohan keponya yang selalu muncul di saat yang tidak tepat.

Doni langsung mencekram lembut kedua pundak Amanda, "udah gak udah nangis dia gak pantas untuk lo tangisi, karena air mata lo lebih berharga" ucap Doni dengan lembut.

Amanda langsung menatap Doni, tatapan itu seolah tatapan yang sulit untuk di artikan. Amanda tidak menyangka jika Doni bisa berbicara dengan lembut, karena pada saat pertemuan mereka Amanda mengira Doni orang yang menyebalkan, mungkin ini sifat asli Doni.

Seketika lamunan Amanda terbuyarkan, saat tangan kekar Doni menyentuh pipinya untuk menghapus air matanya, "udah gak usah nangis lagi, karena cowok brengsek itu"

"Gue gak nangis karena dia" ucap Amanda.

Doni langsung mengerutkan kening, "terus lo nangis karena apa?"

Amanda langsung menundukkan wajahnya "hiks hiks gu-gue nangis karena kuku gue rusak, karena ha-habis mukul cowok gue yang selingkuh tadi hiks,sekarang lebih tepatnya mantan. Ma-mana gue belum pa-pamer kuku baru lagi, u-udah rusak aja"

Seketika Doni membulatkan mata, nangis hanya karena kuku yang rusak dan belum sempat pamer. Doni meringis ketika mendengar gadis ini memukul mantannya, jujur saja pada saat Amanda menjoknya itu rasanya sakit tetapi ia tetap stay cool sambil menahan rasa sakit. Doni tidak bisa membayangkan betapa sakitnya mantan gadis ini saat dipukul, "terus mantan lo gimana keadaannya?"

"Tadi pas gue pukul mulutnya keluar darahnya terus pingsan di bawa ambulance sama selingkuhannya"

Doni langsung meringis, menurutnya Amanda merupakan definisi kecil-kecil cabe rawit.

🦋🦋🦋

David tengah berdiri di samping lemari pakaiannya tangannya mulai menyentuh figura keluarga seketika pintu rahasia terbuka secara sendiri. David mulai melangkah masuk dan pintu itu seketika menutup.

Bukan tanpa alasan David memuat pintu rahasia itu karena pada saat kecil David dan ayahnya suka mengoleksi mobil mobilan yang harganya cukup mahal dan itu membuat Rani mengomel setiap hari. Dan ayahnya mengusulkan membuat pintu rahasia di kamar David untuk menyembunyikan mobil-mobilan itu.

Hingga remaja David masih suka mengoleksi mobil-mobilan yang harga fantastis. Mobil-mobilan itu di tata rapi di lemari kaca. Di dalam ruangan itu tidak hanya ada mobil-mobilan tapi banyak polaroid foto dirinya dan Alin.

DavlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang