16. Tahlilan pt.2

214 45 7
                                    


'kalau gue bilang gue pengen pergi, lo keberatan ga?'


***

Dengan bodohnya manusia yang tidak berakal itu terduduk termangu diteras sambil melihat orang-orang yang memakai kopeah a.k.a peci berlalu lalang, sekarang isya yang nyatanya Syamil pergi ke masjid untuk menunaikan solat, sementara Krisna tidak. Namun yang anehnya..

Cowok bodoh itu memakai baju koko, sarung, dan peci milik Syamil. Bahkan ada bapak-bapak yang mengajaknya solat bareng, tapi tau apa jawaban Krisna? "Maaf pak, saya Kristen." Bukan main, bapak itu terkena mental breakdance, kamu tau bagaimana ekspresi bapak itu?

" Bukan main, bapak itu terkena mental breakdance, kamu tau bagaimana ekspresi bapak itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya begitulah, namun yang dilakukan bapak itu hanya tersenyum seperti bupati, bercanda. Maksudnya hanya tersenyum seperti guru agama disekolahnya, tidak ada yang salah namun membuat orang bingung.

ya namanya Krisna, otak setengah dengan kewarasan nyaris tidak ada, untung saja masih ada yang mau berteman dengannya. "Syamil lama.." lirih Krisna, matanya mengerjap-ngerjap hingga saat perkumpulan perempuan baru saja lewat baru matanya terbuka lebar.

didepan perkomplekan banyak sekali perempuan berkerudung yang akan melaksanakan solat taraweh, mata Krisna dan para kumpulan itu terpaku, banyak yang tersenyum kearahnya, dasar nasib orang ganteng. Mau tidak mau Krisna membalas senyuman itu tak kalah manis, hingga matanya terpaku pada satu perempuan berjilbab ungu.

cantik.

perempuan itu berkerudung ungu dengan menenteng mukena berwarna putih, parasnya amat sangat cantik dan anggun, ada lesung pipi dikedua pipinya. jika tertawa--

membuat dada krisna nyut-nyutan bukan main, seperti baru saja ditembak basoka, Krisna terus tersenyum. ia menargetkan perempuan itu menjadi pacarnya dan terus berlabuh dihatinya, nyatanya Krisna cinta pada pandangan pertama.

Oh tuhan apakah ini yang dinamakan cinta monyet? Batinnya.

"Itu anaknya pak RT bukan sih?" Monolog Krisna terus memperhatikan punggung perempuan itu yang berlalu.

Hingga teguran didepan pagar rumah Syamil membuat dirinya yang terus memperhatikan perempuan itu tersentak, menoleh saat bapak-bapak berjenggot putih menatapnya tajam, bahkan Krisna kira matanya akan memerah sebentar lagi.

"Kamu kenapa ngeliatin ayu?" Ujarnya masih menatap tajam.

Oh namanya ayu. Batin krisna kesenangan, bahkan cowok itu nyaris tersenyum saat suara bapak-bapak galak membentaknya lagi.

"Kenapa ngeliatin anak saya kaya gitu!"

"Lah? Siapa yang ngeliatin anak bapak?"

Tunggal Lanang || DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang