BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]

SATU 🌱

Dingin~ itu yang dirasakan seorang gadis bersurai panjang dengan piyama tidur  yang sedang menatap langit sore yang gelap serta gemuruh tanda hujan akan turun. Dengan di temani secangkir teh hangat di nakas samping ia duduk.

"Al!!!"

"Alice"

Sepertinya ada seorang memanggil dirinya dari bawah, tetapi ia tidak yakin, ah sudahlah mungkin salah dengar. Ia kemudian melanjutkan kegiatan yang sangat ia sukai itu.

"Al ya ampun kamu dari tadi Oppa panggil dari bawah kamu malah ngelamun disitu "

Al menoleh dan benar dugaannya, orang ini yang memanggil nya sampai teriak-teriak.

"Lagi dan lagi ngelamun di jendela kaya gitu, itu dingin Al nanti kamu sakit, udah Oppa peringatin berkali-kali jangan ngelamun sore-sore di sana "

Lagi dan lagi Al kena semprotan dari Oppa tersayang nya ini.

Heeseung berjalan menghampiri Al dan menutup jendela itu rapat-rapat.

"Ayo bangun mending kamu nonton tv di kasur, atau main hp-
"Besok Oppa tutup kamar kamu supaya ga ada jendela nya"

"Ah Oppa jangan gitu dong nanti aku pengap karna ga ada udara masuk kamar "
Respon Al sambil berjalan malas ke tempat tidurnya

" Iya deh aku janji ga akan sering-sering ngelamun di jendela lagi"

Heeseung mendengus malas mendengar kata-kata itu lagi

" yaudah Oppa mau kumpul sama temen-temen kuliah kamu mau ikut?"

"Ga mau aku dirumah aja"

"Tapi kamu sendirian dirumah"

"Gapapa bentar lagi juga Niki pulang"

Heeseung menghembus nafas kasar, sangat susah mengajak adik nya ini untuk keluar dan bersosialisasi dengan orang-orang.

Semenjak kepergian orangtua mereka satu tahun lalu, Al sangat susah untuk bersosialisasi ataupun berbicara kepada oranglain selain dia Niki dan pelayan-pelayan dirumah.

Bahkan untuk melanjutkan sekolah, Al melakukan home schooling.

Mengingat waktu ia kembali ke sekolah, ia terus menangis dan menutup telinga seperti orang ketakutan.

Dokter bilang Al mengalami Agoraphobia, sebuah gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang merasa takut. Kondisi ini juga membuat pengidapnya menghindari tempat atau situasi yang dapat menimbulkan rasa panik.

Jadi dari situlah Heeseung memutuskan untuk home schooling Al.

"Yaudah kalo kamu ga mau ikut, biar Oppa telfon Niki dulu"

"Eh gausah Oppa, dia pasti lagi latihan dance bareng temen-temen nya"

"Aku gapapa sendiri disini, kan banyak pelayan"

Heeseung melihat jam di tangannya, sepertinya dia akan terlambat.

"Yaudah kalo gitu Oppa pergi dulu, jaga diri baik-baik, jangan coba-coba deketin itu" sambil menunjuk jendela dengan gorden berwarna cream itu.

"Nee Oppa"

Heeseung pergi meninggalkan kamar Al  setelah sebelumnya sempat mencium jidat Al bak kakak yang sangat sayang kepada adiknya.
 

"Hyung!!"

"Hyung mau kemna?"

Seseorang berlari setelah memarkirkan mobil sport nya di garasi, menghampiri Heeseung yang baru keluar dari rumah.