Maaf tiba-tiba end. Sorry bgt guys, gw finishin cerita ini karena mau lanjutin cerita yg lain. Jadi mohon dimaklumi jika endingnya membagongkan, cmiww.____________________
Pemuda berahanng tegas itu terus membuntuti kemana pun arah jalan seorang gadis didepannya. Diiringi dengan kata bujukan yang sama sekali tidak dihiraukan oleh gadis itu.
"Pliss lah shey, tiga tahun dinegri orang itu bukan hal yg gampang. Belum gue adaptasi dlu, ikutin style disana, nyesuain lidah sama masakan disana"
"Plus nyesuain diri sama bule-bule ganjen disana, iya?" Celetuk Sheyna.
"Gak gitu sayang, plis dengerin aku dulu" Jay masih mencoba membujuk sang kekasih yang sedang sensi terhadapnya.
Iyaa, Sheyna dan Jay menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih sudah sejak lama. Tidak ada yang mengetahui hubungan mereka. Dulu, setelah acara kelulusan Jay. Tiba-tiba saja Jay memaksa Sheyna untuk mau jika ia mengantarnya pulang. Padahal waktu itu, Sheyna sudah dijemput oleh supir pribadinya.
Karena Sheyna muak sama celotehan Jay yang terus memaksa kala itu, akhirnya ia mengiyakan tawaran Jay. Bukan tawaran si, lebih ke pemaksaan.
Ditengah-tengah keheningan di mobil, Sheyna tengan mengumpati Jay karena tak kunjung memulai topik. Sangat gengsi dirinya jika memulai duluan. Sampai saat dimana Jay tiba-tiba menyatakan perasaannya pada Sheyna, gadis itu terbelakak tak percaya. Bagaimana bisa, Jay menyukai gadis sepertinya. Walau memang tidak bisa Sheyna sangkal jika dirinya juga menyukai cowok itu.
Dua minggu mereka berpacaran, tiba-tiba saja Jay pamit untuk melanjutkan pendidikannya di amerika sekaligus mengurus perusahaan ayahnya yang ada disana. Jangan tanya bagaimana hati Sheyna saat itu. Sangat sedih, tapi iajuga tidak boleh egois, ini juga demi kesuksesan Jay.
Terpaksa mereka LDR sampai tiga tahun lamanya. Namun begitu sesekali Jay pulang ke tanah kelahirannya waktu liburan. Dan itu ia sempatkan untuk menghabisakan waktu bersama kekasihnya.
Saat ini sudah tiga tahun lamanya mereka menjalin hubungan LDR. Namun, dua bulan belakangan ini, Jay sama sekali tidak memberi kabar, bahkan seperti lost kontak dengan Sheyna juga teman-temannya. Entah apa yang dilakukan Jay. Sampai Kemarin ia menemukan foto Jay di sosial media bersama perempuan bule disana tengah duduk saling merangkul. Sheyna mencoba tidak peduli, tapi itu sangat mustahil dilakukan.
Dan sekarang, Sheyna dikejutkan dengan kehadiran cowok itu dengan tiba-tiba. Sheyna yang tengah healing di mall tiba-tiba saja ditarik seseorang, dan orang itu adalah Jay.
Sontak ia berontak dari kungkungan badan Jay yang kekar. Setelah berhasil, ia langsung berlari tanpa memperdulikan cowok itu memanggil namanya.
Dan Jay masih gencar mengejar Sheyna yang sudah dari tadi berlari. Sampai di persimpangan jalan, tidak sengaja gadis itu menabrak seorang pejalan kaki lainnya sampai terjatuh.
Dengan sigap, Jay langsung membantu kekasihnya berdiri. Tak lupa juga meminta maaf pada pejalan kaki tersebut.
"Kamu gapapa? Ada yang sakit?"
"Gue gapapa" jawabnya menepis tangan Jay.
Lalu tanpa izin dari sang gadis, Jay langsung memeluk Sheyna begitu erat. Tidak ada pemberontakan dari gadisnya, memang Sheyna juga sangat rindu dekapan hangat dari cowok itu.
"Pliss jangan lari lagi, nanti kamu capek. Terus kalo jatoh lagi gimana?"
Sheyna masih bungkam.
"Kamu gatau kalo aku tadi mau tonjok orang yang kamu tabrak kalo aja aku gak liat kamu kesusahan berdiri. Bisa-bisanya dia gak kasih jalan buat cantiknya Jay"
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]
Teen Fiction"Kamu bitter tea aku" _AliciaLee engene sini mampir, kali aja tertarik<3