DUA PULUH SEMBILAN 🌱

178 32 0
                                    

"Masih kuat?"

"Masih, ayo cari makanan lagi"

Sunoo meyatukan alisnya, bagaimana bisa Al meminta mereka untuk mencari makanan lagi. Sedangkan tadi, ia sudah menghabiskan 8 tusuk odeng dan semangkuk tteokbokki penuh. Jangan lupakan kue ikan yang sempat ia beli sebelum sampai di tempat ini.

Mereka tengah berada di sebuah pasar jajanan kaki lima yang ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah dan negara.

Sampai atensi Al menangkap tenda yang menarik perhatian. Dan langsung menarik Sunoo agar menghampiri tenda tersebut.

"Wahh kayanya enak" ucap Al saat memandangi penjual makanan tersebut mencampurkan beraneka ragam buah dengan saus berwarna coklat.

"Aku mau itu" tunjuk Al.

"Itu apa? Aku belum pernah makan"

"Rujak" gumam Al saat melihat papan akrilik yang terletak di atas tenda kedai tersebut.

"Aku gapernah denger, jgn aneh² ah. Takut ada racunnya"

"Gausah lebay kenapa si, itu banyak yg beli kok"

Tidak ada pilihan lain selain menuruti kekasihnya yang merengek.

Terpaksa Sunoo mengantri kembali untuk mendapatkan makanan yang diinginkan Al.

Di tengah antrian tidak sedikit dirinya menjadi pusat perhatian gadis-gadis yang juga tengah mengantri.

"Ganteng bgt anjir"

"Yatuhan apa ini yang namanya jodoh?"

"Mami, aku bertemu jodoh"

Kira-kira begitulah kata-kata yang dilontarkan beberapa gadis disekelilingnya. Namun Sunoo lebih memilih abai dan memasang wajah dinginnya, walau sebenarnya risih dan terganggu dengan tatapan mereka.

Setelah mendapatkan makanan yang Al mau, segera ia menghampiri kekasihnya di bangku panjang dekat lampu jalan.

"Nih tuan puteri"

"Wahh tencuuu pangeraan"

Al langsung saja menyantap makanan nya.

"Oiyaa tadi aku abis browsing di internet, ternyata rujak ini makanan dari indonesia" ucap Al sebelum menyuap satu tusukan buah mangga muda kemulutnya.

Setelah itu matanya berbinar "hmm ini enak bgt, kamu harus coba"

Lantas Al menyuapkan buah berbalur sambal itu kemulut kekasihnya.

"Gimna? Enak kan?"

Sunoo terus mengunyah sambil menyerngitkan wajahnya mencari jawaban untuk makanan ini.

"Hmm lumayan, tapi kok ada pedes2nya ya?"

"Iya kayanya pake cabe"

Sunoo mengangguk paham. Namun, tiba-tiba saja perutnya mules.

Melihat pergerakan kekasihnya yang terlihat tidak nyaman, Al bertanya "babe? Kamu gapapa?"

Namun Sunoo terus memegangi perutnya.

"Aku sakit perut, ada toilet gak disini?"

Al mengedarkan pandangannya, dan menemukan minimarket diujung sana.

"Disana ada minimarket, kamu numpang disana aja"

"Gpp aku tinggal sbntar?"

"Iya gpp"

"Maap ya sanyang, jgn kemana² tetep disini!" Ucapnya Kemudian melesat pergi menuju minimarket tersebut.

Sedangkan Al masih sibuk menghabiskan makanan yang baru saja ia temukan ini. Sambil melihat beberapa orang lalu lalang didepannya.



BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang