SEMBILAN BELAS 🌱

255 44 6
                                    

"Apa alesan lo benci sama dia?" Tanya pemuda tampan yang sibuk dengan ponselnya.

"gue bukan cuma benci" Jawab yang ditanya diiringi senyum mirisnya.

"Maksud lo?" Pemuda tampan itu heran menaikan alisnya

Asahi malah meninggalkan Mark yang tengah menatapnya heran.

"Mau lo cecer kek gmana juga ga akan dia mau cerita apa alesannya" celetuk Jeno yang juga ada disana.

______________________

Jake dan Sunghoon berjalan beriringan ke sebuah villa remaja. Villa remaja ini adalah tempat mereka berkumpul. Jay yang membelinya waktu mereka SMP dulu, hingga sekarang mereka masih menempatinya untuk sekedar ngumpul dan bersenang-senang.

"Eh jeki muka lo ngapa?" Tanya Jay yang melihat sahabatnya baru saja datang dengan wajah lebam.

"Dibogem sunoo hahaha" sambar Sunghoon diiringi tawanya.

Sunghoon memang tahu masalah Jake kemarin, karena setelah dari club kemarin Jake meminta Sunghoon untuk menjempunya. Dan di appartemen Sunghoon, Jake menceritakan semuanya. Entah kenapa Jake memang tidak bisa menyimpan rahasia kepada satu sahabatnya ini.

"Bacot lo"

"Lagian lo ngapain, sampe sunoo nonjokin lo?"

"Panjang ceritanya.."

Jake menceritakan semuanya, ia juga sudah berfikir ini saatnya untuk tidak menyembunyikan apapaun pada sahabat-sahabatnya itu.

"Ouh gituu.. ya itu sii lo yang goblok" celetuk mulut pedas Jay

"Dih kok lo malah ngatain gue"

"Cewe sebaik, selugu, sesabar, secantik, Nadine lo sia²in. Bukannya lo goblok?, aduuh udah deh ini temen gw lama² otaknya abis dimakan rayap"

"Buset Jaylani mulut lo pedes bat kek basreng" timpal Sunghoon

Sedangkan Jake terdiam hanyut dalam pikirannya.

"Udeh lah para hyung gausah debat, btw gue laper jay hyung masak dong" Ujar Jungwon

"Dih lo kira gue babu lo"

"Iyaa"

"Bangsat ni bocil satu" Jay menghampiri Jungwon dan melintir tangannya, sampai Jungwon meringis dan memohon.

"Akhh iyee² maap"Jay melepaskan cengkraman nya

"Didapur banyak makanan lo tinggal ambil"

"Tapi gue lagi pengen masakan lo sumpah"

"Iya sama hyung gue juga" Timpal Niki yang sedari tadi sibuk bermain game di ponselnya.

"Dih ogah"

"Yaudah gue sebar foto lo pake kolor hellokitty di artikel sekolah minggu ini"

"Yang jungwon!! Lo bisa delivery, kek hidup dijaman batu aje lo"

"Udah deh jay turutin aja napah tu bocil, gue pusing dengernya" ujar Sunghoon yang sudah muak dengan perdebatan ga berfaedah didepannya itu.

"Mager anying"

"Tapi bener juga si jungwon, gue juga laper pengen makan masakan lo, udeh sono lo buatin" ucap Sunghoon sambil dorong-dorong Jay.

Jay berdecak malas, ia beranjak dari tempat duduknya. Semuanya hanya tertawa melihat Jay. Kapanlagi nyuruh-nyuruh Jay haha.

"Hallo dengan toko barang antik? Iyaa saya mau jual temen bisa kan pak?" Ini Jay ngejokes tapi di balas dengan tatapan heran orang-orang disana.

"Bocah prik" celetuk Niki

BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang