Sunoo memandangi Scrunchie biru di tangannya. Itu milik gadis yang baru saja meninggalkan apartemennya.Belakangan ini pikirannya dipenuhi oleh gadis manis bermata hazel. Bagi Sunoo, mata gadis itu sangat cantik dan bisa membuat siapapun yang menatapnya akan jatuh hati saat itu juga.
Anehnya ketika ia bersama dengannya, rasanya ingin sekali menghentikan waktu agar bisa lebih lama menikmati kebersamaan.
Ia membaringkan tubuhnya di kasur, kemudian terlelap.
"Besok gue bakal bikin plajaran buat mereka bertiga" pekik Niki
Al menjitak kepala Niki "gausah macem², kalo gitu caranya pasti mereka anggep gue cemen dong"
"Iyaa iyaa gausah jitak juga"
"Eh btw, kayanya skarang ada yg makin nempel nihh"Niki menyenggol-nyenggol lengan Al meledek.
"Apasi, diem ga!!"
"Aciee...cieee, noona sekali² dong pacaran jan jomblo mulu. Nnti keduluan gue baru tau rasa"
"Ih bacot bgt si lo anjj"
"HEI AL NGOMONGNYA!!!"
Heeseung yang sedari tadi fokus menonton televisi akhirnya bersuara..
"Hehe iya oppa mian, lagi nikinya nyebelin bgt"
Al menghampiri Heeseung yang kembali fokus pada siaran favorit nya. Lalu Al memeluk Hee dari samping.
"Ape lo, sana pergi!!"
"Dih ngusir"
"Bodo wleeek" Al melempar bantal sofa kearah Niki.
Berakhir mereka perang bantal di depan Heeseung..
Save Heeseung...
"AL ANYING LO KMAREN BIKIN KITA PANIK BANGSAT" teriak Ara
Al bertemu dengan ketiga temannya, ralat sekarang mungkin udah jadi sahabatnya. di koridor setelah berpisah dengan Niki tadi.
"Lo harus cerita sama kita skarang juga" Sheyna menarik lengan Al berjalan menuju kelas meteka yang masih lumayan jauh.
"Iya iyaa gue bisa jalan sndiri jan tarik²"
"Lagian lo sumpah kmaren bikin gue panik campur emosi tau ga" Ara berargumen lagi.
"Ya maap"
"EH GAISS, LIAT ITU JAKE BAWA SAPE?"
Jena heboh berteriak karena melihat Jake menggandeng gadis. Bukan hanya Jena, lebih tepatnya para siswi yang lain sama hebohnya.
Ara menjitak kepala Jena "Kebiasaan gausah heboh"
"Gila cantik bgt, mereka mau kmana?" Tanya Jena
"Keknya anak baru gasi, gue ga pernah liat soalnya" Jawab Sheyna sambil memperhatikan dua orang yang tengah menjadi pusat perhatian.
"Dah lah gapenting, ayo ke kelas lo pada mau denger cerita gue ga"
Mereka berjalan beriringan menuju kelas.
Ara menggebrak meja sambil berteriak
"BANGSAT KARIN, GUE MAU SAMPERIN DIA SEKARANG""Gausah bego, nanti masalah makin panjang" sang penengah bijak Sheyna menghentikan Ara yang hendak bangkit dari bangkunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]
Teen Fiction"Kamu bitter tea aku" _AliciaLee engene sini mampir, kali aja tertarik<3