TIGA PULUH 🌱

144 31 0
                                    

2006_


"Eomma, hyung ambil bola jake"

Jake kecil berlari menghampiri Sooah yang tengah mengganti baju anak laki-laki lainya yang berusia 4 tahun.

"Kakak! Kasih bolanya, jangan ngeledek adik kamu terus ih"

Tidak ada jawaban dari sang empu yang dipanggil.

Tangisan Jake kecil menggelegar seketika. Membuat Sunoo kecil menekan telinganya karena tangisan itu sangat mengganggu dirinya.

"Hyung, cengeng!"

Plakk

Satu pukulan mendarat di pipi gembul Sunoo dari tangan kecil Jake.

Matanya membulat dan berkaca-kaca setelah mendapat pukulan itu. "Eommaaaaa!! Aku dipukul" nangis sudah.

Keduanya menangis kompak di ruang keluarga membuat Sooah kelimpungan.

Tidak lama Joohyuk turun menghampiri mereka "ehh heii jagoan appa kenapa nangis gini?"

"Appa, jake pukul aku"

"Eh siapa yang ajarin manggil hyung kamu pake nama?" Cecar Joohyuk. Sunoo terdiam memandang wajah ayahnya, sedetik kemudian kembali menangis. Lebih kencang dari sebelumnya.

Anak berusia 6 tahun berlari menghampiri mereka sambil membawa bola.

"Ah hyung bola jake siniin" Jake merebut bola miliknya dari tangan anak kecil itu, yang tak lain adalah kakaknya.

"Cengeng whoo gitu doang nangis" ledek Arthur sambil mengacak-acak rambut coklat Jake.

"Arthur! Ikut appa"

Arthur menunduk takut, tatapan ayahnya membuat dia ciut. Ia takut ayahnya memarahinya dan memukulnya lagi.

Setelah itu tidak ada yang tahu apa yang dilakukan Joohyuk kepada anaknya.

Flashback off

"Ma-maksud lo?"

Jake berjalan mensejajarkan tegapannya di samping Sunoo. Tepat di belakang Asahi yang sedang mati-matian menahan air matanya.

Sunoo melepas genggamannya pada tangan Al. Dan beralih menghadap Jake "apa tadi lo bilang? Kenapa lo sebut nama itu"

Jake menghela nafasnya kasar seraya menghusap wajahnya prustasi.

"Dia--

Asahi berbalik dengan mata yang mulai memerah "jake stop" lirihnya mencegah Jake untuk meneruskan kalimatnya.

Arthur, dia kakak lo noo"

"JAKE!" Asahi refleks membentak Jake, ia tidak ingin kebenaran terungkap sekarang.

Sedangkan, Sunoo membeku mencoba mencerna penuturan Jake barusan. Otaknya berjuang untuk menggali memori masa lalu yang menyakitkan menurutnya.

Airmatanya sudah lolos menembus pertahanan. Kaki nya lemas tidak bisa menopang dirinya.

Al mencoba membantu Sunoo namun tangannya ditepis begitu saja sebelum ia menghampiri Asahi yang sama keadaanya.

Namun buru-buru Asahi lari menjauh sebelum Sunoo menghampirinya, tidak berakhir disitu Sunoo malah mengejar balik Asahi dan menarik jacketnya membuat mereka berhadapan.

"Kenapa lo sembunyiin ini?" Cecar Sunoo sambil mencengkram kerah baju Asahi.

"Minggir" pekik Asahi mencoba melepaskan cengkraman pada kerahnya. Sungguh ia sangat ingin lari dan berteriak saat ini juga.

BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang