Warning!! typo bertebaran!!.
.Jake berjalan menghampiri kekasihnya yang tengah bersantai di pinggir pantai beralaskan karpet.
"Chaaa ni kelapanya" Jake memberikan satu kelapa hijau yang baru ia beli tadi.
"Thank u babe" Nadine menyeruput air kelapa yang sangat memuaskan dahaga.
"Enak hmm?" Tanya Jake
"Enak, ini seger bgt hehe"
Jake ikut tersenyum melihat senyum manis dan ceria kekasihnya walau hanya dengan hal kecil yang ia lakukan.
"Disini panas bgt, kesana aja yu bareng yg lain" Ajak Jake menunjuk teman-temannya yang lain yang berada di sebuah saung tidak jauh dari tempatnya dan Nadine.
"Engga, aku lebih suka disini gapapa kalo kamu kesana"
"Siapa bilang aku mau kesana"
"Itu kamu ngajakin"
"Yaa aku cuma ngajak siapa tau kamu kepanasan"
"Engga babe"
Hening beberapa saat, tanpa ada yang memulai pembicaraan. Jake juga seperti tengah memikirkan sesuatu dengan wajah cemasnya.
Yang namanya perempuan pasti selalu peka walau dengan ekspresi wajah kekasihnya.
"Babe, are u okay?" Jake mengakhiri lamunannya ketika sang kekasih menyadarkan.
"Ehh i'm okay, why?"
"No, you look not good, is there something?"
"Aku gapapa sayang"
Jake menarik tangan Nadine "sinian duduknya dong, aku mau peluk"
Jake melingkari tangannya dipinggang Nadine dan meraih tangan gadisnya lalu mengelusnya lembut.
"Babe aku mau tanya boleh?"
"Bolehh, tanya apa?" Tanya Nadine balik
"Eumm...semisal aku pergi dari dunia ini, apa senyum ini bakal ada lagi?" Ucap Jake sambil menyentuh bibir Nadine yang tengah merekah lebar dengan jari telunjuknya.
Senyumnya tiba-tiba hilang ketika mendengar ucapan Jake barusan.
"Shh awww kok dicubit si babe?" Jake meringis ketika Nadine menyubit pinggangnya.
"Lagian pertanyaan nya kenapa kaya gitu siih, kaya mau mati besok aja kamu"
"Yaa siapa tau nanti pas dijalan aku ketabrak mobil gitu trussmmmh-- dduk aww babe?"
Nadine memukul mulut Jake yang belum selesai berbicara.
"Gausah ngadi² ngomongnya. Omongan itu doa"
"Biarin biar nanti pas aku bneran mati aku bakal gentayangin kamu"
"Tau ah aku males sama kamu, mau ke villa aja" Nadine beranjak namun lebih dulu ditarik kembali oleh Jake.
"Iyaa sayang maafin aku, aku cuma ngejokes tau" mata Nadine sudah berkaca-kaca.
Malaupun menurut Jake ini hanya candaan tetap saja Nadine memikirkannya. Bagaimana bisa ia hidup tanpa matahari dan healing nya selama ini.
"Jokes apaan kaya gini ih hikss" finally Nadine nangis di pelukan Jake. Dan Jake tertawa puas.
________________
Sunoo menurunkan Al dari gendongannya untuk duduk di sofa ruang tengah.
"Sbentar aku cari p3k dlu"
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]
Teen Fiction"Kamu bitter tea aku" _AliciaLee engene sini mampir, kali aja tertarik<3