TIGA PULUH LIMA 🌱

162 30 0
                                    

Kelulusan kelas 12 akan berlangsung dua bulan lagi. Kini mereka sibuk mempersiapkan ujian. Jadwal mereka sangat padat, karena berlomba-lomba mengasah otak dengan terus belajar agar mendapat universitas impian.

Namun tidak untuk tiga orang yang tengah tertawa terbahak-bahak bersama teman-temannya yang lain.

"Heh lo bertiga gak belajar? Gue liat ni kantin isinya gaada kelas 12 selain lo bertiga" ucap Jungwon.

"Sepenting itukah?" Balas Jay.

"Ya seengaknya lo belajar biar otak lo gak stuck disitu2 aja hyung"

"Bocil diem, gausah ngomong" celetuk Sunghoon.

"Iya deh, gue emang selalu salah"

"Mulai lagi drama" Niki berkicau.

Disisi lain ada, sepasang kekasih yang tengah menikmati makan siangnya.

Belakangan ini, ada yang berbeda dari hubungan Al dan Sunoo. Perubahan sikap Al sangat jelas terlihat. Awalnya Sunoo mengira jika Al tengah mengalami PMS. namun, mengapa sebulan ini tidak kunjung bersikap seperti semula. Dan Sunoo berusaha untuk menimpali biasa saja dan jalanin seperti biasa.

Nyatanya, saat ini Sunoo semakin tidak tahan dengan sikap Al yang cuek tampak tidak perduli lagi denganya.

Sudah berkali-kali Sunoo mengulang memory diotaknya apakah dia melakukan kesalahan sehingga membuat Al seperti ini.

Keputusannya final, ia akan memberanikan diri untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada kekasihnya itu. Dan apa kesalahan yang telah ia perbuat sampai Al begitu cuek kepadanya.

"Al" panggil Sunoo pelan sambil memperhatikan Al yang tengah fokus ke ponselnya.

"Hmm" hanya itu respon Al, bahkan ia tidak sama sekali beralih dari ponselnya.

Karena sudah tidak tahan lagi, Sunoo merampas ponsel milik kekasihnya itu begitu saja, sampai-sampai si pemilik membelakakan matanya tidak percaya apa yang sudah Sunoo lakukan. Baru kali ini Sunoo bersikap agak kasar dalam urusan menegurnya.

"Kamu apaan sih?" Protes gadis bermarga Lee itu tidak terima.

"Sejak kapan kamu jdi cuek gini sama aku?"

Ucapannya dingin, namun masih terkesan lembut jika terdengar oleh telinga. Tatapannya pun kini tidak teralih kemana pun selain ke gadis dihadapannya ini.

Al merasa sedang diintrogasi sekarang.

"Apanya yg cuek si, perasaan biasa-biasa aja"

"engga al, kamu belakangan ini cuek sma aku. Walopun kamu gak sadar, tapi aku sadar dari setiap respon singkat kamu waktu aku ajak ngomong, jarang bales chat aku, bahkan kamu terang-terangan bilang aku ganggu kamu pas kita telponan. Ada apa hmm? Aku punya salah?"

Penjelasan Sunoo barusan berhasil menampar Al. Sudah ia duga, pasti Sunoo akan menyadari sikap dirinya yang berubah. Tapi mau gimana lagi. Memang belakangan ini ia merasa aneh pada dirinya sendiri.

Tapi dalam menjalin suatu hubungan,
Sesekali rasa bosan dan jenuh menyelimuti hati kita bukan? Iya, Al merasa jika hubungan dirinya dengan Sunoo berjalan begitu lurus, hingga setiap perlakuan lembut Sunoo yang ia dapatkan sudah menjadi terbiasa. Karena terbiasa, dirinya malah berasa jenuh.

Sengaja Al hanya diam dan tak menanggapi, namun justru sikapnya malah tertangkap jelas oleh Sunoo. Jujur saja, Al tidak ingin membuat Sunoo sakit hati.

"Kok diem? Aku nanya loh ini"

Al mengangkat wajah nya yang semula tertunduk, hingga netra hazel nya bertatapan langsung dengan manik rubah milik Sunoo.

BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang