TIGA PULUH DUA 🌱

146 28 1
                                    

Gadis manis bersurai coklat panjang itu kini tengah menyuapi laki-laki yang terbaring di ranjang rumah sakit.

Dengan mahir ia, menyendokan bubur tanpa rasa itu kedalam mulut sang kekasih. Sehingga, yang disuapi tak kuasa menahan senyuman yang ingin terus mengembang. Sampai-sampai bubur yang hambar itu terasa manis di lidahnya, ketika memandang wajah cantik gadis di sampingnya ini.

"Kenapa liatin aku gitu ih? Ada yang salah ya sama muka aku?"

"Iya, ada banyak"

"Hah? Dimana, muka aku kenapa?" Balas Al panik.

"Ada banyak gula, jadi manis gini. Aku jadi gabisa nahan senyum dari tadi. Padahal aku lagi badmood tau" seru Sunoo diakhiri pout bibir nya.

Al jadi gemas, ingin rasanya mencubit pipi Sunoo, tapi itu dia urungkan karena kondisi Sunoo yang belum bisa bergerak akibat sakit di bahunya.

"Kamu badmood kenapa? Coba cerita" tanya Al menaruh mangkuk bubur yang sudah habis. Lalu meraih gelas air putih yang sudah terdapat sedotan. Dan Sunoo menyesap air putih nya sampai setengah.

"Kamu kenapa baru dateng kesini? Pas aku sadar gaada kamu. Padahal aku udh rencanain orang yang pertama aku liat itu kamu tau"

"Hmm emang bisa direncanain kaya gitu?"

"Bisalah, apasi yang gabisa dari Sunoo" pekiknya menyombongkan diri.

Al terkekeh manis "iya deh, maaf ya aku tinggal. Aku dipaksa pulang dulu sama hee oppa, katanya kasian liat aku udh kaya gembel"

Semalam memang Al tidak mau beranjak sedikitpun dari samping ranjang Sunoo. Ia terus menangis sambil memegangi tangan lelaki itu. Dan terus memohon agar Sunoo membuka matanya.

Sampai jam 03.00 pagi Sunoo belum juga membuka matanya. Melihat penampilan Al yang sudah kacau seperti itu, Heeseung tidak tega pastinya. Akhirnya ia paksa Al pulang dulu ke villa untuk mengganti pakaian dan istirahat sejenak.

Namun pas di perjalanan, Al malah tertidur karena lelah. Ketika sampai villa, Heeseung mengangkat tubuh Al dan merebahkan Al dikamarnya. Sengaja Heeseung tidak bangunkan, karena ingin Al istirahat terlebih dahulu.

Sampai-sampai Al terbangun pukul sembilan pagi. Ia tersentak karena teringat akan Sunoo yang terbaring dirumah sakit. Buru-buru ia mandi dan rapih-rapih. Setelah itu ia pergi kerumah sakit lagi bersama Heeseung.

Ngomong-ngomong soal teman-temannya. Mereka sudah pulang ke seoul setelah Sunoo, Jake, dan Asahi sadar. Karena hari ini jadwal mereka pulang. Pesawat sudah di pesan Heeseung dari jauh-jauh hari. Heeseung juga memaksa mereka untuk pulang, karena takut orang tua mereka khawatir.

Yang tidak pulang Heeseung, Alice, dan Nadine. Bahkan Niki disuruh pulang karena dirumah mereka akan kedatangan saudara dari jepang. Setidaknya ada orang dirumah untuk menyambut mereka.

Jelas Heeseung tidak akan pulang, ia harus menemani adik nya disini. Karena Heeseung yakin jika Al tidak akan mau diajak pulang dengan kondisi Sunoo yang seperti ini.

______________________





Asahi tengah berhadapan dengan salah satu dokter diruangannya.

BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang