Al terbangun pada tengah malam karena haus. Ia meraih botol minum di nakas samping tempat tidur namun kosong
"Yahh kosong lagi" ia melirik Ara yang tertidur sangat nyenyak di sampingnya.
Dengan terpaksa dirinya beranjak dan keluar dari kamar menuju dapur di lantai bawah.
Ditengah perjalanan Al mendengar dua orang yang tengah mengobrol. Ah tidak lebih tepatnya orang yang tengah mengobrol lewat telfon.
"Ternyata bener dugaan saya?"
"..."
"Itu salah anda, anda yg buat dia jadi sperti ini"
"..."
"Semua yg udh dilakuin dia ke saya dan adik saya, smua nya gara² anda. Mungkin sunoo memang gatau alasannya. Tapi saya tau semua"
"..."
"Saya harap, anda stop lakuin ini. Dan cepat selesaikan masalah ini. Saya gak mau membahayakan nyawa adik saya sndiri"
Al mendengar semuanya. Apa yang di maksud Jake barusan. Ada apa dengan Sunoo? Mengapa Jake begitu khawatir tentang adiknya itu?
Ia buru-buru menyudahi lamunannya dan segera pergi kedapur mengambil air.
Al membuka kulkas dan menuangkan air putih ke dalam botolnya. Setelahnya ia meminum sedikit.
Tiba-tiba saja ada sebuah tangan kekar memegang pinggangnya dari belakang.
"Aaaaaaaaakkkkk!!!" Teriakan Al menggema. Bagusnya tangan tersebut langsung membungkam mulut Al. Kalau tidak ia akan membangunkan seluruh penghuni villa sekaligus tetangganya.
"Sttt hei Ini aku, ini aku sayang"
"Ahh sun kamu ngagetiin, hampir aja aku pingsan" ternyata itu Sunoo dengan stylan rumahannya. Memakai celana kolor polos dan kaos putih.
Sunoo meraih pinggang Al agar lebih dekat denganya.
"Really? Okey i'm sorry my baby...chup" ucapnya disusul kecupan singkat di dahi sang gadis.
"Ngapain kamu disini hmm?" Sambungnya
"Nih, aku haus trus botol minum nya kosong. Yaudah aku kebawah" jelas Al sambil mengangkat botol minum berwarna pinknya itu.
"Ngapain sayang, kan kamu bisa telpon aku. Nanti aku bawain ke atas"
"Apasii.. kan aku juga punya kaki ga lumpuh bisa ambil sendiri"
"Yaudah deh terserah tuan puteri"
"Kamu sndiri kok blom tidur? Ini udah malem loh"
"Aku gak bisa tidur, ini baru selesai main game sama jake"
Mendengar nama Jake ia jadi ingat yang dikatakan jake pada seseorang tadi. Apa ia tanyakan saja ke kekasihnya ini?. Ahh tidak, Jake bilang Sunoo tidak mengetahui apa-apa.
"Heh kok bengong" Sunoo menyadarkan Al yang melamun dengan menoel hidung nya.
"Ehh hehe, aku ngantuk tauu" rengek Al.
Karena gemas Sunoo mencubit kedua pipi gadisnya itu.
"Shh aww sakit"
"Hehe mian, abis kamu gemesin"
"Tau ah aku marahh, aku mau bobo lagi ngantuk byee" Al melangkah meninggalkan Sunoo yang tengah cengengesan. Namun tangannya ditahan.
"Apa lag--"
Chupp
"Good night baby, mimpi indah"
"Night too" balas Al.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]
Teen Fiction"Kamu bitter tea aku" _AliciaLee engene sini mampir, kali aja tertarik<3