TIGA PULUH DELAPAN 🌱

182 32 5
                                    

Pun10~ saya tuh bingung ini mau ngudahinnya kek gimana. Tapi keknya abis konflik ini bakal end si. Gatau tapi binguung hueee😭😭










































Dah laaa lanjooot!!!























Tiati typo guys karena gw males bgt cek ulang lagi hehe.










___________________________







Sunoo membanting kasar pintu kamarnya. Sampai-sampai figura yang tergantung di pintu minimalis tersebut jatuh dan berserakan dilantai.

Masa bodo dengan itu. Pikirannya sangat kacau saat ini.

Cowok itu menghempaskan tubuhnya ke kasur king size miliknya. Sambil terus memijat pelipisnya.

Pikirannya terus berputar pada kejadian tadi. Dimana ia bertengkar hebat dengan kekasihnya. Ini pertama kalinya Sunoo bertengkar seserius ini dengan Al.

Flashback on

"Ck... kenapa gak diangkat?"

Sunoo berdecak karena panggilan telepon nya tidak di jawab oleh Al. Takut terjadi apa-apa, ia memilih untuk menyusul kekasihnya itu ke toilet.

Sampai-sampai, dari jauh atensi nya mulai curiga pada dua sosok yang tengah berbincang di pojok lorong gedung. Dan benar saja dugaannya. Itu adalah kekasihnya.

Yang membuatnya tambah geram, adalah melihat siapa yang menjadi lawan bicara gadisnya sekarang.

"Masih punya muka lo?" Sarkas Sunoo.

Al yang terkejut pun menoleh kebelakang dimana sekarang sudah ada Sunoo disana.
Bukan hanya Al. Jisung pun sama terkejutnya hingga membuat dirinya kelabakan.

"Gue cuma minta maaf" balas Jisung mencoba tenang dan menahan emosi.

"Cihh... cari muka sii lebih tepatnya. Seharusnya dengan gue lepasin lo gitu aja, lo berfikir jernih buat gak ganggu cewek gue lagi. Apa skarang aja gue abisin lo"

"Sun... udah ayok, gausah cari gara² sekarang bukan waktunya"

"Dia yg cari gara² dluan al"

"Yaudah gausah ditimpalin, skarang ayo kita pergi"

Sunoo menatap Jisung sinis. Perlahan tubuhnya mundur karena ditarik sang kekasih untuk menjauh.

Flashback off


Tangannya terulur meraih ponsel di sampingnya. Lalu menekan kontak seseorang.

"Halo"

"Halo hyung"

"Al baik-baik aja kan?"

"Kacau, dari tadi ga berenti nangis. Lo apain noona gue"

Sunoo menghusap wajahnya kasar. Lalu memijat pelipisnya yang terasa pening.

"Sorry. Biar gue slesain masalah ini besok. Karena gue yakin al gaakan mau ketemu gue sekarang"

"Yudah, gue lagi berusaha buat dia tenang dulu. Gak biasanya lo berdua berantem sampe kaya gini..ckk"










____________________________













Pagi ini, Al sudah rapih untuk pergi keluar. Ia memastikan jika semua orang dirumah masih terlelap. Dan benar saja, ketika ia berjalan menyusuri rumah besarnya, sesekali ia mengecek kamar sang kakak dan adiknya ternyata masih terlarut dalam mimpi.

BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang