ENAM BELAS 🌱

260 50 1
                                    

Jake memasuki kawasan kantor ayahnya. Semua karyawan-karyawan ayahnya menyapa Jake dengan sopan.

Dengan langkah tegap dan berwibawa membuat siapapun akan terpesona dengan karisma seorang Jake.

Terutama para karyawan wanita yang tak hentinya memandang dirinya. Namun, ada yang tidak beres kelihatannya.

Pasalnya langkah tegap Jake seperti diiringi amarah yang sedang ia tahan.

"Maaf tuan muda, presdir sedang ada tamu"

"Gue tau tamu nya siapa, minggir"

Penjanga tidak bisa berbuat apa² selain menuruti Jake yang amarahnya sedang membuncah.

Brakk

Jake membanting pintu kasar membuat dua orang didalam kaget kalang kabut. Ada seorang jalang yang tengah dipangku ayahnya.

Pakaian jalang itu juga sudah hampir terbuka sepenuhnya. Ini membuat amarah Jake makin mengembara.

"Pergi lo, gue mau bicara sma bajingan ini"
Sinis Jake pada jalang ayahnya tersebut. Dengan wajah takut dan panik jalang tsb keluar ruangan ayahnya.

Bughh

Satu tonjokan mendarat di wajah ayahnya.

"SAMPE KAPAN HAH?"

Bughh

"KENAPA HARUS GINI CARANYA?!!"

Sang ayah hanya diam dengan wajah datarnya. Ia melihat seseorang didepannya ini bukan anaknya yg sebenarnya, tapi sisi lain dari Jake. 

Jake melepas cengkraman pada kerah kemeja ayahnya.

"Gue udah sabar selama ini sama kelakuan lo!! Karena gue yakin lo bakal berubah. Setiap gue liat lo gini gue selalu inget eomma dirumah yang mati²an nahan tangisannya"

"Eomma udah tau semua, selama ini eomma cuma pura² bertindak engga tahu apa². Nyatanya semua dari hal terkecil sampe besar eomma udh tau"

Joohyuk membulatkan matanya dan menghampiri Jake untuk mencengkram kerah bajunya.

"Sejak awal appa udh peringatin supaya eomma mu tidak tahu"

"Mau di kubur sedalam apapun yg namanya bangke tetep kecium" sinis Jake

























"Aku pulang ya"

"Hati-hati jgn ngebut²"

"Iya sayang" ucap Sunoo lalu masuk kedalam mobilnya setelah pamit dan mengelus kepala Al.

Mobil Sunoo perlahan menghilang dari pekarangan rumah mewah milik keluarga Lee itu.

Diperjalanan pulang ia melihat mobil Jake terparkir di pinggir jalan yang sepi. Awalnya ia tidak menghiraukan, namun entah kenapa ia ingin menghampirinya.

Sunoo memarkirkan mobilnya di belakang mobil Jake lalu menghampiri dan mengetuk jendelanya. Hari sudah gelap jadi ia tidak bisa melihat kedalam mobil Jake.

Lalu pintu mobil terbuka dan menampilkan sosok Jake dengan kondisi yang sudah kacau.

"Hyung, lo knp?"

Tidak ada jawaban Jake hanya menatap kosong kedepan dengan badan lemasnya. Sunoo menahannya agar tidak jatuh. Sepertinya Jake mabuk.

Sunoo membawa Jake kemobilnya. Ia khawatir jika Jake mengendarai mobilnya sendiri jika sedang seperti ini.

Sunoi menelpon Hanbin untuk membawa mobil Jake nanti.





"Ommo, hyungmu kenapa syg?"

BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang