-
-Seorang remaja laki-laki berwajah mirip seperti rubah keluar dari kamar nya sambil mengenakan jacket, seperti terburu-buru.
"Mau kemana lo?"
"Bukan urusan lo
Begitulah percakapan singkat antara dua saudara kandung yang berpapasan di tangga rumah mereka.
"Yeuu dasar kaleng kerupuk, untung lo ade gue-
Sabar jake sabar, nanti ganteng lo ilang"
Umpat Jake kepada adiknya itu, sampai saat ini ia masih tidak mengerti dengan sifat adik nya yang dingin dan tidak terbuka itu, entah dengan siapa adiknya itu akan cair. Entahlah semoga saja itu akan terjadi.
"Lo kenapa kepancing si sama tawaran dia?"
"Udah lo diem aja"
Terlihat dua remaja laki-laki sedang berbincang serius di sebuah caffe yang agak sepi pengunjungnya.
Sunoo dan Jungwon, sepasang sahabat sejati dengan sifat yang sangat berbeda, satu banyak bicara, satunya lagi irit bicara. Lalu di satukan, sungguh pemandangan yang mengundang emosi bagi kedua belah pihak hahaha.
"Lo suka sama Yuna?"
"Engga" jawab Sunoo singgat dengan wajah andalan nya yaitu, datar.
"Terus lo buat apa bela-belain ngelakuin ini buat dia?
Sunoo memutar bola matanya malas dan meneguk es kopi di depannya.
"Lo mau temen lo kenapa2 di tangan cwo berengsek kaya dia?" Sunoo malah balik bertanya masih dengan ekspresi yang sama seperti tadi.
Jungwon mencerna otak nya, setelah dipikir-pikir iya juga, bagaimana pun Yuna adalah temannya, walaupun emang ngeselin,- pikir Jungwon
"Terus kenapa lo taruhin mobil kesayangan lo?"
"Asahi cuma tertarik sama mobil gue"
"Gila lo"
"Gue yakin gue menang"
Jungwon juga yakin 100% kalo sahabat nya ini akan menang taruhan, fakta Sunoo selalu menang kalau urusan seperti ini.
Dan Jungwon yakin kalau Sunoo melakukan ini bukan karena simpatik terhadap Yuna, tapi karena dia tidak akan menolak tawaran seorang Asahi yang selalu meremehkan orang lain. Sunoo sangat benci dia.
"Waw waw waw Sunoo, keren juga ya lo" Asahi keluar dari mobilnya setelah memarkirkan mobilnya di samping mobil Sunoo.
Ya, mereka akan melakukan balap liar dengan mobil mewahnya, Sunoo hanya memandang datar lawannya itu sembari menyender di mobilnya dengan tangan di lipat.
"Berani juga ya lo, lo yakin bakal ngasih dia ke gue?" Sambil menunjuk mobil kesayangannya Sunoo itu
"Gue masih punya hati jadi pikir2 dulu deh mending" sambungnyaSudah ia duga pasti Asahi selalu meremehkan orang-orang, bakal dia buktikan kalau seorang Asahi bisa dikalahkan olehnya.
"Banyak bacot lo" "mulai" perintah Sunoo kepada seorang pemandu start di depan.
Sunoo masuk kedalam mobil nya meninggalkan Asahi yang sedang menatapnya geram.
Pemandu start sudah memulai aba-aba, dan kedua mobil melaju begitu cepat, keduanya berkendara dengan di dasari emosi.
Sementara itu di trotoar jalan Yuna terlihat khawatir dan tidak tenang, ia berharap semoga Sunoo benar-benar akan memenangkan taruhan ini, karena Yuna tidak ingin mobil kesayangan sunoo itu jatuh ketangan Asahi sialan itu.
Ia masih tidak habis fikir mengapa Asahi tega melakukan ini kepadanya, padahal ia adalah kekasihnya, entahlah Yuna sekarang sangat membencinya.
Tetapi ada yang membuatnya bingung, kenapa Sunoo menerima tantangan itu dari Asahi, secara Sunoo adalah cowo paling dingin di sekolahnya mungkin.
"Gausah panik, Sunoo bakal menang percaya deh sama gue"
Yuna menoleh ke sumber suara itu, ouh ternyata Jungwon si kucing
"Gimna ga panik, disini gue jadi bahan taruhan gila"
"Weh santai dong nene lampir"
Tak lama kemudian sebuah mobil mendekat Yuna berharap itu adalah mobil Sunoo, dan ternyataa~~
Benar itu adalah mobil Sunoo, rasa khawatir, takut, panik dalam diri Yuna mendadak menghilang, ia merasa lega karena akhirnya Sunoo memenangkan taruhan ini
"Gue bilang juga apa" ucap Jungwon bangga dan pergi menghampiri Sunoo yang tersenyum penuh kemenangan di depan mobilnya itu, begitu pun dengan Yuna.
Asahi hanya dibuat tambah emosi kala melihat Yuna dirangkul Sunoo untuk memanas-manasinya.
"Awas lo sun" umpat Asahi lalu kemudian pergi meninggalkan tempat itu bersama teman-temannya
"Thanks ya Sun udah menangin ini"
"Iyaa" wajah Sunoo kembali datar setelah melihat Asahi pergi
"Udah gue cabut dulu"
Sunoo kemudian pamit meninggalkan semua orang disana, Yuna hanya bisa diam dan tersenyum sambil melihat mobil Sunoo yang perlahan menghilang.
___________________________________________
Cast pendukung
Asahi
Yuna
_______________________
Masih sepi, ga ada yang baca, huhuu sedih, tapi gpp, sin cuma gabut nulis ini wkwk
Salam dari uwon, huhu neomu kiyowo gantengnya noona 🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]
Teen Fiction"Kamu bitter tea aku" _AliciaLee engene sini mampir, kali aja tertarik<3