LIMA BELAS 🌱

269 55 2
                                    

"Oppaaaaa!!"

Al menghempaskan tubuhnya ke arah Heeseung yang tengah tiduran dikasur sambil main hp.

"Knp si kamu ko seneng bgt?"

"Pokonya aku sneng bgt oppa" Al mendusel-duselkan wajahnya di leher Heeseung.

"Iyaa oppa paham, tapi karena apa?"

"Aku jadian sma sunoo"

"EEEHHHHHH"
"Apa² an, mana sunoo nya, masa ga ijin dlu sma oppa"

"Ishh kenapa? Gaboleh ya aku pacaran?"

Raut wajah Al berubah seketika.

"Gak!!, oppa aja masi jomblo masa kmu udh punya pacar, nanti klo kamu lupain oppa sm niki pas udh punya pacar gmna?"

Al makin sedih dan berakhir nangis sambil meluk Heeseung. Hee terkekeh, padahal ia hanya bercanda ngomong gitu.

"Cup cup cup, oppa cuma bercanda kok, oppa ga larang kamu pacaran, asal inget ini..

Belum mengakhiri kalimatnya namun sudah dipotong oleh adiknya ini "Hiks tpi gpp deh aku gausah pacaran aja klo gini"

"Sutt dengerin oppa dulu. Oppa ga akan larang apapun yang buat kamu seneng. Pacaran juga ga papa, asalkan kamu harus seimbang. Sayang sma keluarga harus yang utama"

"Nee, bneran aku boleh pacaran kan?"

"Iya boleh, tapi besok sunoo suruh kerumah, dia hrus ijin langsung ke oppa"

"Hehe nee oppa, gomawo" Al kembali memeluk Hee..

Tidak lama dari itu, knop pintu kamar Heeseung tiba-tiba terbuka. Menampilkan sosok adik bontot yang sudah bengkak wajahnya akibat menangis, tidak lupa guling ditangannya.

"Hyuung" lirih Niki

"Ihh ko nangis, knp hmm?"

"Gue mimpiin eomma appa hiks, kangen hikss"

Al sangat tidak bisa jika melihat Niki nangis seperti ini, apalagi dengan sebab rindu kedua orangtua mereka.

"Ululuu sini sini, cup cup udh jangan nangis, gue jadi ikut nangis tuhkan"

Al membawa Niki kedalam pelukannya. Heeseung, ia sangat ingin menangis sebenarnya namun, itu tidak akan ia lakukan. Hee harus kuat untuk adik-adiknya.

Heeseung memeluk kedua adiknya menenangkan dengan terus mengelus punggung keduanya lembut.





"WHATT?!!"

Al kaget dapat reaksi berlebihan sahabatnya.

"Udah gue duga" ucap Ara

"Avv gue jadi ikutan seneng huhu, langgeng yee" seru Jena dengan kehebohannya.

"Wahh gue penasaran bgt sumpah liat sisi lain dri sunoo"

Al terkekeh

"Gue jg kaget njir, ternyata dia punya sifat yang jauh beda dari yang kita liat"

"Heh yg kalian omongin itu org nya ada disini" sejak tadi Sunoo mendengar percakapan mereka yang membicarakannya.

"Gpp kita gasuka main belakang" pekik Sheyna dengan wajah swag nya.

"Panutan" seru Jena.

Al hanya terkekeh.


Bel pulang sudah berbunyi sejak tadi. Al tengah menunggu Sunoo, ia akan pulang bersama Sunoo. Karena Niki tadi bilang ingin mengerjakan tugas kelompok.

BITTER TEA || Kim Sunoo ENHYPEN [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang