03

1.8K 217 6
                                    

Benar ucapan sana, hari ini adalah hari yang berat untuk mina. Masih pagi mina sudah kewalahan untuk bekerja.meeting pagi benar-benar membuatnya harus ekstra untuk berfikir.

Mina istirahat sejenak didalam ruangan kebesaranya. Begitu juga dengan sana dan dahyun.
Selang beberapa menit pintu ruangannya kembali terbuka dan memunculkan sesosok orang tak sopan yang langsung masuk kedalam ruangan mina.

"bisakah kau ketuk dulu sebelum masuk.!! " tegur mina.

"ada apa denganmu, biasanya aku juga langsung masuk, kenapa kau marah-marah. "

"aku sedang tidak ingin digangu sekarang, ada apa kau kemari san? "

"aku hanya ingin memberitahumu, ada orang yang ingin bekerja disini, dan dia harus menemuimu."

Mina menghela nafas pelan.
"bisakah kau saja yang menemuinya?, ada beberapa berkas lagi yang belum ku pelajari, jadi bisakah kau mengantikan ku? "

"hahh~baiklah nona direktur,kalau begitu aku keluar dulu, selesaikan pekerjaanmu dengan cepat."

"iyaa, udah sana pergi."

"kau mengusirku? " ujar sana tak terima.

"iya aku mengusirmu. "

Sana hanya bisa menggelengkan kepalanya, sahabatnya ini benar-benar membuatnya gila.

Sepeninggalan sana dari ruangan mina, sana melanjutkan perjalanan menuju keruanganya dan meminta salah satu karyawan untuk memanggil beberapa orang yang ingin menjadi bagian dari perusahaan ini.

Pintu ruangan sana ada yang mengetuk dari luar, dan ia memberikan izin untuk seseorang itu masuk kedalam ruanganya.

"silahkan duduk. " ujar sana.

Orang itu mengangguk dan mengambil tempatnya tepat dihadapan sana.

"okey sebelum kita mulai, saya sana, saya disini sebagai pemimpin atau bisa juga sebagai sekretaris pribadi direktur disini, dan kau bisa memanggilku sana. "

"baiklah,sekarang perkenalkan dirimu." perintah sana.

"perkenalkan nama saya Son chaeyoung, umur 22 tahun dan saya tinggal di xxxx tidak jauh dari sini. "

"apa tujuan kamu ingin bekerja disini? "

"karena saya hanya ingin bekerja dan membuahkan hasil, tidak ada alasan khusus untuk ini. " jelas chaeyoung.

Sana mengangguk-anggukan kepalanya. Ia mulai membaca kertas-kertas lamaran yang chaeyoung bawa saat ini.

"lalu, kenapa kau ingin menjadi pelayan disini?, pekerjaan ini honornya tidak seberapa."

Chaeyoung tersenyum mendengar ucapan sana.
"saya tidak terlalu memikirkan tentang hal itu, saya hanya ingin bekerja, pekerjaan apapun akan saya lakukan jika itu halal. " jelas chaeyoung.

Sana yang mendengar penjelasan chaeyoung merasa kagum, masih ada orang yang ingin bekerja dan berjuang meskipun hanya seorang pelayan.

"sebelum kesini apa kamu pernah bekerja ditempat lain sebelumnya?"

"saya pernah menjadi karyawan disalah satu perusahaan dulu, tapi karena perusahaan itu mengalami kerugian besar jadi dengan terpaksa pemilik perusahaan itu memberhentikan semua karyawan yang bekerja disitu. "

Sana membelalakan matanya setelah mengetahui chaeyoung yang dulunya adalah seorang karyawan.

"kau seorang karyawan?, lalu kenapa kau mau menjadi pelayan?, itu sangat berbeda dengan profesimu yang dulu"

Affection [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang