WILL YOU

KESEMBILAN

"aku mengerti J"

"mian lim"

"gwenchana"

FLASHBACK

Aku sedang membuat sarapan untukku dan jennie, sedari tadi malam ia sedang sibuk dengan pekerjaannya karena sebentar lagi akan Kembali bekerja

"ne unnie, lalu bagaimana? Apakah kai masih sering menghubungimu? Jika ia masih tetap menggangguku aku akan menambah masa liburku unnie"

"tapi jen, kau sudah menandatangani banyak kontrak yang sudah tidak bisa di batalkan lagi"

"baiklah unnie aku akan pikirkan"

"oh ya jennie, lebih baik kau tidak memiliki hubungan dengan pria dulu, agar kau fokus pada karirmu"

Aku mendengar percakapan itu samar-samar, aku mengerti bagaimana menjadi jennie dengan segala kesibukannya

END

"untuk masalah pasangan aku tidak pernah memandang dari kalangan apapun lim, lagian itu hanya sekedar pekerjaan"

"yasudah ayo pulang sudah semakin dingin" ucapku menggandeng tangannya

"lim besok aku akan pulang"

"ne J aku akan mengantarmu ke bandara besok, aku juga sudah mengajak namtan"

"mengapa mengajaknya?"

"karena dia juga sahabat kita bukan"

"LIM, kita bukan sahabat lagi sekarang"

"hah?" 

"LIMARIO"

"ne J, aku milikku sekarang"

"saat aku pulang besok, tetap jaga hati untukku ne"

"ini?" ucapku sambil memegang bagian dada "untukmu" memberikan finger love padanya

"menjijikan"

.

.

"hahahaha" kulihat guratan matanya yang membentuk puppy eyes, indah sekali seandainya aku tak bimbang kemarin mungkin sekarang adalah malam yang menyenangkan. tapi kenyataannya aku lebih takut apa kata orang dan mengorbankan kebahagianku hanya demi mereka

ku harap keputusan ini yang terbaik lim, aku akan berjuang untuk kita

"aku tidak akan menyembunyikan hubungan ini lim, tetapi aku juga tidak bisa menunjukan untuk banyak orang"

"hubungan kita bukan untuk konsumsi publik J"

"saranghae limario"

"nado jennie kim" ucapnya yang ku balas dengan tatapan tajam

"ne nado saranghae jennie manoban" lanjutku mengeratkan pelukannya