Akhirnya lim di rawat untuk beberapa hari, kata dokter ia kelelahan dan kekurangan cairan
Harus banyak istirahat
"eughh"
"nunna, maafkan lim ya" ucapnya lemah dengan bibir yang pucat itu
"nee, sekarang kau harus banyak istirahat tidak usah memikirkan hal yang tidak perlu" pelukku, terasa badannya sangat panas
"lim, jangan banyak pikiran, lebih baik kau fokus dulu terhadap kesehatanmu" ucap kekasih rose menambahkan
"nee, hyung lim akan lekas sembuh agar bisa menemani hyung berlibur disini"
"makan dulu yuk lim" ucap wanita yang baru saja datang jelas lim hanya membuang mukanya malas
Bukan malas bertemu, karena saat ini saja ia sangat ingin memeluk wanitanya
Hanya malas jika pada akhir overthinking itu datang lagi
Tidak mau berdebat itu alasan utamanya, karena bagaimanapun ini belum ada kejelasannya. Entah siapa yang salah keduanya pun tak tahu
"makan dulu yuk sayang, kata unnie kau tak suka makanan rumah sakit"
"hhmm aku memang tak suka makanan rumah sakit, tapi kau tak usah repot-repot melakukan ini jennie"
"jennie" gumamnya, sedikit sakit hati karena lim menyebut namanya dengan sedikit penekanan
"apa masih terasa pusing?" mengalihkan pembicaraan dengan memeriksa keadaan suhu tubuh kekasihnya
"ahh sudah membaik, karena namtan langsung menelepon unnie" ucapku sambil melirik sepasang kekasih itu, dan mereka hanya membalas dengan tatapan bertanya
"hhmmm, oh ya tadi malam unnie menelponmu, tapi kenapa kau tidak mengangkatnya?"
"tadi malam ponselku lowbat, sepulang dari mansionmu aku langsung bersih-bersih dan tidur"
"mmm tapi maaf jennie, aku tidak menyuruhmu menjelaskan hal itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
WILL YOU
Фэнтезиgimana? terimakasih sudah menjagaku sepenuh hati -J akan selalu begitu -L