"aku dari tadi diam, aku menunggu kau menjelaskanku tanpa aku bertanya"
"baik lim, aku mohon kamu dengarkan penjelasanku jangan memotong"
"dan aku harap tidak ada lagi, jangan pikir aku tidak tahu JENNIE KIM"
"taehyung ia cinta pertamaku" kalimat itu sudah membuat batin lim menangis
"bukan cinta pertama sebagai kekasih lim, sebagai sahabat dan soal pertunangan aku benar-benar tidak tahu lim itu sangat jauh dari perkiraanku tentang apa yang telah daddy ucapkan. Aku juga belum bertanya pada daddy karena dia langsung terbang ke berlin untuk urusan bisnis"
"berarti kau setuju?"
"aniii, aku langsung minta penjelasan orang tuaku tapi mereka tidak mengangkat teleponku"
"dan soal kejadian malam tadi, aku.. mm aku pergi dengan taehyung untuk menanyakan penjelasannya apakah dia sudah membicarakan tentang hal itu dengan daddy"
"apakah dia tahu kalo kita adalah sepasang kekasih?"
"ne lim, tae tahu aku sudah jelaskan semuanya"
Tok tok tok
"ahh siapa lagi itu?" dengusnya sebal, amarahnya sudah memuncak, lim lebih memilih tiduran dan menyalakan tv daripada emosinya terlampiaskan, ditambah dengan badannya yang sedang lemah dan kepalanya kembali terasa pusing
"haii jen, hai lim kau sudah baikan?"
"lim ada namtan" lim tidak menjawab
"hai namtan, aku baru saja minum obat" balas sambil tersenyum
"ini aku bawakan pesananmu, makanlah" pesanan lim ke namtan karena dia tak suka makanan rs, padahal makanan itu sama dgn yg dibawakan jennie
Karena sedang kesal ia memilih mengabaikannya
"lim, ini titipan untuk somi juga. Tadi aku keruangannya tapi sedang berkeliling memeriksa pasien"

KAMU SEDANG MEMBACA
WILL YOU
Fantasygimana? terimakasih sudah menjagaku sepenuh hati -J akan selalu begitu -L