SCRAMBLE • Tokyo Revengers

03. Thank you

(Name) masih lanjut ngobatin berandalan-berandalan tersebut.

"Gimana? Yang daerah sana dah kelar?" Tanya Baji pada Mikey

"Aman sentosa, kenchin terlalu bersemangat pas nyerang mereka" Balas Mikey sambil terkekeh.

(Name) yg denger obrolan mereka cuman bisa geleng-geleng kepala.
"Hadeh....gelud trosss" gerutunya sambil mengobati seseorang.

"Haha....ya beginilah kehidupan kita" Ucap seseorang bersurai keunguan yang sedang diobati (name)

"Eh?" (Name) yang tadinya fokus memperhatikan hansaplast sekarang menoleh pasiennya itu.

"Tadi pas kamu nge-dumel kedengeran lho" tutur Orang itu dengan suaranya yang bikin mleyot.

(Name) cuman terdiam mambatu. "Maaf-" dan melanjutkan mengobati orang tersebut. Sebenarnya (name) malu berat, Ocehannya kedengeran orang lain. Rasa ingin menghilang 📈📈📈

"Gapapa kok, tandanya kamu peduli ama kita" timpal orang tersebut. (Name) menoleh cepat ke-arah orang tersebut lalu tersenyum.

"Ah kayak nya udah cukup ni" sang pasien mengangkat kakinya yang sudah ter-obati.

"Ah- oke sudah!" (Name) kembali tersenyum.

"Makasih ya, oh ya Namamu siapa?" Tanya-nya.

"(Fullname) Lain kali hati-hati ya" balas (name) sekalian nasihatin.

"Haha iya-iya"
"Ngomong-ngomong aku Mitsuya, Ketua Divisi 2" ucap Mitsuya.

"Divisi 2?" (Name) masih belum mudeng apa bedanya divisi 1 2 3 dan kawan-kawannya?

"iya, aku dari divisi 2" tambah Mitsuya, (name) cuman ngangguk-ngangguk sok paham.

(Name) memperhatikan semua pasiennya.
"Hmm udah semua..."
Lalu ia menoleh ke arah belakang, diapati-nya mikey dan draken yg belum diobati.
"Oh ya kalian yang baru dateng!"

(Name) lalu berdiri dan mulai menghampiri mikey dan Draken yg di depan pintu masuk.
Mikey hanya terdiam saat (name) menatapnya. (Name) memperhatikan Mikey untuk memastikan luka Mikey.

"Kau...gak ada luka. Cuman bercak darah" ucap (name) meneliti.
"Ah- di bersihin aja!" (Name) mengambil beberapa kapas lalu membersihkan darah yang menghiasi wajah glowing mikey.

"Aku bisa sendiri" Tawar Mikey lalu mencoba mengambil kapas dari tangan (name).

"Udah gapapa diem aja" Tolak (name) lalu kembali lanjut membersihkan. Muka (name) mendongkak keatas untuk membersihkan wajah mikey itu. Soalnya mikey sedikit, SEDIKIT lebih tinggi dari (name).

"Apa aku perlu jongkok aja?" Mikey sedikit tak tega melihat (name) yang harus jinjit demi membersihkan wajahnya yg tamvan menawan (menurut dia).

(Name) menggeleng, "engga usah, gapapa. Kamu soalnya lebih pendek dari anggota yang lain" Tambah (name) yang terlalu terlalu jujur.

Anggota yang denger be like : "OWW-!"

"Eh! Mikey-kun ketuanya woi! Gile aje lu" tegur salah satu dari anggota itu.

"Eh? Iya kah? Tapi badannya kecil begini. Kecil-kecil cabe rawit ya..."

Baji hanya terkekeh. Rasanya mikey seperti tertampar kenyataan. Mikey hanya tersenyum tapi senyum nya tidak menunjukkan bahwa dia senang.

"Udah...sesi bersihin mukanya udah" Tegur Draken tiba-tiba sambil menahan tangan (name) yang masih lanjut bersihin.

".....Eh?"
"Eh?!"
(Name) baru tersadar tentang apa yang barusan ia katakan
"Eh aduh maaf-! A-aku bukannya ngatain!" Ucap (Name) gugup dan mencoba melepas tangan draken