12. Tell Me

1.3K 273 67
                                    


"Padahal yang manggil Chifuyu-kun" Ucap (Name) dengan nada rendah.

"......." 

"Kenapa 'sih dia?" Gerutu (Name) lalu melipat tangannya.

"Baji-san keluar dari toman..." Balas Chifuyu sambil menunduk.

"Hah? Kok bisa?" Tanya (Name) kaget dengan pernyataan Chifuyu tiba-tiba.

"Padahal 'kan toman geng kebanggaannya" Lanjut (Name).

"Aku mengerti maksud baji san bergabung valhalla, tapi—"

"Eh? Dia gabung ke geng lain?" Potong (Name) sebelum Chifuyu melengkapi penjelasannya.

"Ah iya, makanya baji-san bonyokin aku" Tutur Chifuyu.

"Hah?! Yang mukulin kamu Baji-san?"

"iya...." Chifuyu mengangguk dengan wajah polosnya.
"soalnya sebelum masuk valhalla harus ada kesaksian kalau Baji-san gak jadi mata-mata toman" Sambungnya menjelaskan kejadian yang menimpanya kemarin.

Chifuyu menggerakkan netra nya menatap (name) yang disebelahnya. (Name) memandang Chifuyu dengan tatapan tak percaya.

"Eh?" Chifuyu bingung dengan tatapan (Name).
"Anj- keceplosan" Ucapnya yang baru sadar kalau dia habis membocorkan kejadian kemarin kepada (Name).

(Name) menunduk, bayang-banyang hitam muncul di sekitar wajahnya. Ia mengepalkan tangannya. "Gitu ya..."

"Eh walau pun (name) tau Baji-san yang mukulin mana mungkin dia mukul balik 'kan?" Batin Chifuyu.

"Jadi, beneran mau mukul balik pelakunya?" Ledek Chifuyu menantang (name).

(Name) mengeraskan kepalan tangannya dengan masih menunduk.
"Oh iya, bener juga" ucapnya pelan. Lalu membalikkan badan dan keluar dari kamar Chifuyu.

"Eh eh woii gua bercanda doang anjir" Tahan Chifuyu mencoba mengejar (Name).

"Tunggu disitu Chifuyu-kun!" Titah (Name) menoleh ke arah Chifuyu sebentar lalu melanjutkan pengejaran Baji.

"Uh...."

(Name) memakai sepatunya dengan cepat dan berlari menuruni tangga. (Name) menggerakkan kakinya dengan cepat mengejar langkah Baji yang sudah jauh didepannya.

"BAJI-SAN!" Panggil (name) sambil berlari.

"HIH JALANNYA CEPET BANGET!"

Namun (name) masih mengingat jalan yang dilalui Baji tadi karena sempat melihatnya. Tak pantang menyerah, (name) melanjutkan perjalanannya mengekori Baji hingga ke gang.

Kini Baji bisa ditemukan setelah (name) berlari kencang mengejarnya. Baji yang sadar akan kehadiran (name) langsing menolehkan wajahnya ke arah (name).

"Kenapa?" Tanya Baji, retina nya menatap (name) malas.

"Harusnya aku yang nanya kenapa" Elak (Name) sambil terengah-engah.

"Hah?"

"KENAPA KAU MUKUL CHIFUYU-KUN SAMPE BONYOK KAYAK KEMARIN?!" Tanya (Name) dengan nada Tinggi.

"Lah, Suka-suka saya. Kenapa suka-suka saya? Ya Karena suka-suka saya" Dalih Baji.

"YA MAKSUDMU APA?! KENAPA BEGITU?!" Lagi-lagi (Name) membentak Baji.

Walau dibentak (name), tampaknya Baji tak mau menanggapi pertanyaan gak jelas (name).

"Oh iya, kan tadi aku ada janji sama Chifuyu-kun" Imbuh (Name) lalu menatap Baji yang berada didepannya.

SCRAMBLE • Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang